Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Detik-detik Pekerja Temukan 46 Kerangka Manusia Saat Gali Septic Tank, Ini Videonya

Puluhan jasad korban Tsunami Aceh ditemukan secara tak sengaja oleh tukang bangunan saat pengerjaan proyek di Dusun Lam Seunong

Editor: Muhammad Ridho
SERAMBINEWS.COM/MISRAN ASRI
Kerangka korban tsunami yang ditemukan di Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Puluhan jasad korban Tsunami Aceh ditemukan secara tak sengaja oleh tukang bangunan saat pengerjaan proyek di Dusun Lam Seunong, Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (19/12) pagi.

Hal ini pun sontak mengejutkan warga sekitar lantaran Tsunami Aceh terjadi 14 tahun yang lalu.

Satu dari puluhan jasad yang ditemukan adalah istri dari Taufik Mauliansyah (50).

Ia menuturkan, sejak bencana tsunami hingga saat ini ia tak pernah berhentik mendoakan istri dan anak pertamanya yang meninggal dunia saat tsunami menjerang Aceh.

"Setiap hari saya mendoakan dia dan anak pertama saya, bahkan saya sudah mencari ke mana-mana sampai ke Jakarta, dan setiap tahunnya pada tanggal 24 Desember saya datang ke rumah yang dulu untuk mendoakan mereka," kata Taufik, kepada wartawan di Aceh, Hidayatullah, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

Penantian Taufik selama hampir 14 tahun tersebut akhirnya berakhir dengan penemudan jasad istrinya, Sri Yunida, pada Rabu (19/12) pagi.

Jasad Sri adalah satu dari 45 jasad yang ditemukan di satu liang di Dusun Lam Seunong, Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Jasad Sri bisa diidentifikasi karena di kantung jenazah ditemukan SIM C.

Jasad-jasad ini ditemukan oleh para pekerja yang sedang membangun rumah subsidi.

Tonton video penemuan jasad Tsunami Aceh;

"Ketika gempa dan gelombang air laut datang, saya spontan menarik anak kami satu-satunya dan membawanya lari. Namun karena arus air yang begitu dahsyat, ia terlepas dari tangan saya," tutur Taufik dengan nada serak.

Kedua pipinya basah dengan linangan air mata.

Selain anak dan istri, ia juga kehilangan empat anggota keluarga lain.

Ia menjadi satunya-satunya orang di keluarga intinya yang selamat, sementara yang lain dinyatakan hilang.

Taufik Mauliansyah mengenali jasad istrinya berkat SIM C yang ditemukan di kantong jenazah.
Taufik Mauliansyah mengenali jasad istrinya berkat SIM C yang ditemukan di kantong jenazah. (HIDAYATULLAH UNTUK BBC)

Taufik mengatakan sangat terpukul dengan kehilangan istri dan anak satu-satunya.

"Karena waktu itu saya hanyalah PNS dengan jabatan staf biasa, baru menikah dan memiliki satu orang anak, jadi masih sangat membekas bagaimana rasanya merangkak perlahan dengan kondisi ekonomi yang lemah," kenang Taufik.

Hingga saat ini, Taufik baru menemukan jasad istrinya sedangkan lima anggota keluarganya yang menjadi korban gempa dan tsunami masih belum ditemukan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved