Siak
Bagi Pemudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Polres Siak Ingatkan Tiga Titik Rawan di Kawasan Ini
Korban atau titik rawan selama ini ada jalan lintas Dumai-Pekanbaru, yakni di Km 32 dan Km 43 Minas. Selain itu, juga ada di Kandis Km 77 -83.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: CandraDani
lihat foto
Bagi Pemudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Ketahui Titik Rawan di Kabupaten Siak Ini
Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Bagi warga yang mudik pada perayaan Natal dan tahun baru 2019, harus berhati-hati di jalan raya. Terlebih bagi pengendara roda dua alias pemotor.
"Karena ada beberapa titik rawan yang kita catat di jalan-jalan di Siak," kata Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang didampingi Kasat Lantas Polres Siak, AKP A Chandra, Jumat (21/12/2018).
Ia mengemukakan, pada dasarnya kecelakaan bisa saja terjadi di semua jalan, dengan berbagai faktor.
Namun, yang kerap memakan korban atau titik rawan selama ini ada jalan lintas Dumai-Pekanbaru, yakni di Km 32 dan Km 43 Minas.
Selain itu, juga ada di Kandis Km 77 -83.
"Kandis dan Minas jalan lintas penghubung Medan dan Dumai menuju Pekanbaru. Ruas jalan rata-rata padat pengendara dan jalan juga banyak tikungannya," kata dia kepada Tribunpekanbaru.com.
Selain itu, ia juga meminta pengendara berhati-hati, terutama pada jalan lintas Siak-Perawang, mulai Km 11 Koto Gasib hingga ke simpang Bakal.
Sebab, pada ruas jalan provinsi itu terdapat banyak sekali lubang -lubang dalam. Kerap terjadi kecelakaan di sana.
"Jalan yang parah itu ada di ruas jalan Maredan menuju Perawang, baik sebelum jembatan maupun sesudah jembatan," kata dia.
Selain harus memperhatikan kondisi jalan, pemudik juga diminta dalam kondisi prima saat berkendara.
Sebab, jika mengantuk atau tidak fokus bisa menyebabkan kecelakaan.
"Pada saat beriringan dengan pengendara lain harus bersabar. Jangan terburu-buru, jangan sampai mendahului kendaraan lain tanpa memperhatikan lawan di depan," kata dia.
Ia menambahkan, pengendara dan penumpang harus mentaati aturan lalu lintas, seperti memakai helm bagi pengendara sepeda motor.
Kendaraan yang digunakan juga harus laik pakai.
"Jika kecapekan atau tiba-tiba mengantuk, berhentilah sejenak. Kami mendirikan 5 pos selama operasi lilin, dan pengendara bisa berhenti di pos tersebut," kata dia.
Lima pos yang didirikan ada di Pelabuhan Tanjung Buton, depan Istana Siak, Perawang, Minas dan Kandis.(*)
