Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tsunami Banten dan Lampung Selatan

8 Hal yang Bisa Jadi Pertanda Akan Terjadi Tsunami, Lampu Tetap Nyala Walau Tak Ada Listrik

Namun resiko dan dampak bencana alam dapat diminimalisir dengan edukasi mengenai tanda-tanda akan terjadinya tsunami

Editor: Ariestia
Internet
Bencana 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Panik dan takut, itulah reaksi pertama yang biasanya keluar saat gempa, terutama yang berpotensi tsunami.

Hal ini pun tak jarang membuat masyarakat sekitar terdampak gempa, terutama yang berada di dekat laut menjadi was-was. 

Jepang adalah negara yang sering diguncang gempa dan disapu tsunami karena letak geografisnya. 

Namun resiko dan dampak bencana alam dapat diminimalisir dengan edukasi mengenai tanda-tanda akan terjadinya tsunami sehingga masyarakat dapat mencari tempat berlindung terlebih dahulu. 

* Proses terjadinya tsunami

Bencana alam tsunami bisa terjadi kapan saja. Sebab sebelum ini terjadi, ada beberapa hal yang bisa memicu keberadaanya. Misal dengan adanya gempa, baik itu tektonik maupun vulkanik. Namun bukan sembarang gempa biasa.

Baca: Bassist dan Gitaris Band Seventeen Meninggal Dunia di Tsunami Banten, Ifan: Aku Tinggal Sendiri

Gempa yang bisa menghidupkan bencana tsunami adalah gempa yang besar. Seperti yang memiliki intensitas 7,4 skala richter.

Adanya gempa yang besar bisa menimbulkan gelombang yang besar pula. Maka saat inilah menjadi penyebab tsunamiada.

Bahkan, gelombang yang di hasilkan bisa mencapai puluhan kilo meter dari pantai menuju daratan.

Oleh sebab itu, resiko kerusakan akibat tsunami tergolong parah dan besar. Tak kalah besar dengan orag orang yang sudah menjadi korbannya.

Maka tsunami yang menyerang kita tidak bisa tiba tiba terjadi. Maka ada beberapa bentuk penyebab dan faktor yang mendasarinya. Misalnya adalah:

Kekuatan gempa yang tinggi – Bencana tsunami tidak bisa terjadi begitu saja. Maka sebelumnya harus di dasari gempa terlebih dahulu. Biasanya gempa yang memiliki potensi terjadinya tsunami adalah gempa yang berkekuatan di atas 6,3 skala richter.

Maka perlu di tingkatkan kewaspadaan jika gempa yang ada di sekitar anda sudah menunjukkan angka sedemikian itu. Berada di dasar – Selain itu, yang perlu di waspadai adalah dimana pusat gempa itu berada.

Tsunami memiliki potensi kekuatan paling tinggi jika pusat gempa berada di dasar laut. Sebab dari dalam dasar laut memiliki kekuatan yang tiada terhingga besarnya. Apalagi jika gempa tersebut membuat gelombang besar yang menggerakan lautan. Maka gempa akan sampai pada puluhan kilo meter jauhnya.

Baca: Sempat Terapung di Laut, Ifan Seventeen Gapai Sebuah Box Selamatkan Diri dari Tsunami Banten

Ada patahan dasar lempengan bumi – Resiko paling tinggi adanya patahan lempengan berada pada dasar laut. Maka yang paling tinggi memicu resikonya adalah terjadi sesuatu pada bagian lempengan dasar kerak bumi yang ada di dasar laut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved