Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sebut Injak Alquran Sebagai Bukti Kalau Tak Selingkuh, ASN di Bengkulu Kini Nangis Minta Maaf

 Vita Amalia, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kepahiang ini nangis-nangis minta maaf usai injak Alquran.

Editor: Muhammad Ridho
TribunBengkulu.com/Romi Juniandra
ASN INJAK QURAN - ASN di Pemkab Kepahiang Provinsi Bengkulu, Vita Amalia, pada Jumat (10/10/2025). Dia mengakui kesalahan telah menginjak Alquran dan meminta maaf. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Vita Amalia, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kepahiang ini nangis-nangis minta maaf usai injak Alquran.

Sosoknya viral setelah videonya menginjak Alquran jadi perbincangan di media sosial dan memicu kemarahan publik.

Dalam video berdurasi 54 detik tersebut, ia tampak menginjak Alquran sambil melontarkan pernyataan terkait tuduhan perselingkuhan yang dialaminya.

"Hoi aku lah bosan dituduh-tuduh terus, aku capek, aku injak Alquran ini sebagai bukti kalau aku dak selingkuh dan kalau aku bersalah aku keno laknat," ujar VA dalam video.

Pasca viralnya video tersebut, VA memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf di Polres Kepahiang pada Jumat (10/10/2025).

Dalam video klarifikasinya yang dibagikan oleh pihak kepolisian, VA mengakui jika tindakannya dilakukan dalam kondisi sakit.

Ia juga mengaku ada tekanan psikologis akibat masalah pribadi.

VA juga menjelaskan bahwa benda yang diinjaknya bukanlah Alquran secara utuh, melainkan buku surat Yasin.

"Kejadian tersebut saya lakukan karena saya dalam keadaan sakit dan tertekan dalam permasalahan pribadi saya," ujar VA, dilansir dari Tribun Medan.

"Saya mengakui telah menginjak Alquran dalam melakukan sumpah. Atas kekeliruan ini saya mohon maaf," tuturnya.

VA menegaskan bahwa tindakannya tersebut bukanlah bentuk pelecehan terhadap kitab suci.

Melainkan bagian dari sumpah pribadi untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Meski demikian, ia menyadari bahwa tindakannya telah menimbulkan kemarahan masyarakat dan mengakui kesalahannya secara terbuka.

Menanggapi kejadian ini, Asisten II Setdakab Kepahiang, Musi Dayan, menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan berbagai instansi terkait.

Termasuk Inspektorat, BKDPSDM, pihak Kelurahan, dan Kesbangpol.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved