Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

PKB Sebut Iklan Layanan Masyarakat KPID Riau Tak Elok

Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid mengatakan, iklan layanan masyarakat yang dibuat oleh KPID Riau tidak elok untuk ditayangkan.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Istimewa
Abdul Wahid 

Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com: Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid mengatakan, iklan layanan masyarakat yang dibuat oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau tidak elok untuk ditayangkan.

Pasalnya, iklan layanan masyarakat tersebut bercerita tentang adanya berita bohong (hoax) terkait ulama.

Meskipun iklan layanan tersebut hanya contoh agar masyarakat mewaspadai berita hoax, namun yang disayangkan oleh Abdul Wahid adalah materi iklannya membawa-bawa ulama.

Baca: Viral Video KH Maruf Amin Ucapkan Selamat Natal 2018, Ini Penjelasan MUI Soal Fatwa Natal

Jikapun harus ada iklan yang ditampilkan untuk memerangi hoax, seharusnya KPID tidak membawa ulama sebagai contohnya.

"Kalau memang harus ada contoh, ya jangan ulama atau tokoh agama manapun," ujar Abdul Wahid, Selasa (25/12/2018).

Seperti yang santer diberitakan, iklan layanan masyarakat yang dibuat KPID Riau ini bercerita tentang berita bohong alias hoax dan siaran tidak berkualitas.

Dalam iklan tersebut menceritakan seorang pria yang mendengarkan siaran radio melalui ponselnya.

Di siaran radio tersebut disebutkan seorang ustadz kondang dari Riau menghamili jemaahnya sendiri.

Baca: Diisukan Lamar Syahrini, Adey Syafrien Konglomerat Malaysia Nikahi Wanita yang Dipacarinya 7 Tahun

Meskipun cerita di balik iklan layanan masyarakat tersebut hanya sebagai contoh berita hoax, namun iklan tersebut dinilai meresahkan masyarakat.

"Menurut saya tidak elok. KPID Riau kan bisa cari contoh lain yang lebih dipahami oleh masyarakat," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved