Taekwondo Riau Target Loloskan Banyak Atlet di PON Papua 2020, Minta TC Digelar Februari

Taekwondo Riau Target Loloskan Banyak Atlet di PON Papua 2020, Minta TC Digelar Februari

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru,  Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Taekwondo Riau target loloskan banyak atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020, minta training center (TC) digelar Februari.

Sukses meraih medali pada PON di Jabar tahun 2016 lalu, menjadi modal berharga bagi Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Riau, menghadapi PON di Papua tahun 2020.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bisa Liburan ke Bali, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Suka Kopi, Obat Stres hingga Minuman Saat Nongkrong Bareng Teman

Namun hal itu tidak membuat pengurus dan pelatih jumawa.

Sebab, persaingan perebutan medali pada PON Papua sangat ketat.

Ketua Pengprov TI Riau H A Tambi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan TC Pra-PON, yang akan digelar tahun 2019 mendatang.

Persiapan yang dimaksudkan, dengan memantau atlet-atlet yang berpotensi untuk dipanggil.

"Siapa saja atlet yang akan dipanggil belum kita lakukan. Paling nanti awal tahun lah, yang pasti pemantauannya di semua kabupaten/kota," kata Tambi kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (27/12/2018).

Untuk atlet yang akan menghuni skuad Pelatda Pra-PON, tentunya semua kelas. Baik kyurugi (laga) maupun poomsae (seni).

TI Riau berharap, agar pelaksanaan TC atau Pelatda yang akan digelar KONI Riau, bisa sesegerakan mungkin.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Malang Jadi Selebgram, Ada yang DM Nakal Nanyain Harga BO

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Jawa Timur Jadi Selebgram, Ada yang Gunakan Fotonya untuk Minta Pulsa

"Harapan kita TC dilaksanakan Februari. Sehingga kita punta waktu menggodok atlet semaksimal mungkin," pintanya.

Kapan Pra-PON Taekwondo sendiri digelar, Tambi mengaku belum mengetahui jadwal pastinya.

Sebab, penentuan Pra-PON menunggu hasil Munas Taekwondo yang digelar Maret mendatang di Jakarta.

Yang jelas, informasi banyak beredar, para pengprov meminta Pra-PON digelar di Jakarta saja, mengingat persiapan dan anggaran tim.