Telkomsel Perkuat Jaringan Mengantasipasi Lonjakan Trafik Layanan pada Natal dan Tahun Baru

Telkomsel Perkuat Jaringan Mengantasipasi Lonjakan Trafik Layanan pada Natal dan Tahun Baru

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemantauan performansi layanan Telkomsel oleh Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan pada malam pergantian tahun di wilayah POI (Point of Interest).

Optimalisasi jaringan dilakukan di 628 titik yang diprediksi menjadi pusat keramaian publik pada periode liburan Natal dan Tahun Baru, seperti alun-alun, obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, mall dan pusat perbelanjaan. Dari seluruh titik tersebut.

13 lokasi yang menjadi prioritas utama pengamanan jaringan adalah Lapangan Merdeka (Medan), Engku Putri (Batam), Benteng Kuto Besak (Palembang), Ancol (Jakarta), Summarecon Mall (Serpong), Kebun Raya Bogor, Pangandaran (Ciamis), Malioboro (Yogyakarta), Wisata Pemandian Gumul (Kediri), Pantai Kuta Bali, Lapangan Merdeka (Balikpapan), Megamas Mall (Manado), Lapangan Merdeka (Ambon).

Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan juga memantau Combat di Jakarta, (31/12).

Telkomsel perkuat seluruh elemen jaringannya untuk mengantasipasi lonjakan trafik layanan pada Natal hingga Tahun Baru.

Selain menyiagakan 88 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS, Telkomsel secara khusus membangun 776 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) baru dengan menyiapkan kapasitas bandwidth hingga 4,2 Tbps di seluruh Indonesia.

Untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan, secara keseluruhan Telkomsel melayani kebutuhan komunikasi pelanggan pada momen Natal dan Tahun Baru ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 184.000 BTS di seluruh Indonesia hingga penjuru nusantara, serta lebih dari 51.000 eNode B (BTS 4G) di lebih dari 500 kota kabupaten.

Suasana pemantauan performansi layanan Telkomsel di seluruh Indonesia oleh jajaran direksi dan manajemen Telkomsel pada malam pergantian tahun di Jakarta (31/12).

Pada periode Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, jika dibandingkan hari biasa trafik layanan data atau payload diperkirakan meningkat 20% yang didominasi oleh trafik layanan video sebesar 31%, trafik layanan SMS mengalami kenaikan lebih dari 0,5% berbanding hari biasa yang cenderung menurun tipis, sekitar 1,4%.