Dumai
17 Anak Punk Diamankan Satpol PP Dumai, Tapi Dilepaskan Lagi, Ini Sebabnya
Sebanyak 17 anak punk di Dumai diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dumai, tapi dilepaskan lagi pada Selasa (15/1/2019), ini sebabnya
Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
17 Anak Punk Diamankan Satpol PP Dumai, Tapi Dilepaskan Lagi, Ini Sebabnya
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syahrul Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Sebanyak 17 anak punk di Dumai diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dumai, tapi dilepaskan lagi pada Selasa (15/1/2019), ini sebabnya.
Kepala Satpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo, keseluruhan anak punk diamankan untuk dipulangkan kembali ke daerah asalnya di Medan.
"Kita tidak melarang mereka di Dumai. Hanya saja, jika mereka kemudian berada di jalanan, kita sangat prihatin," ungkap Bambang.
Baca: FLY OVER Pekanbaru segera Dibuka untuk Umum, Ini Tanggal Pastinya Selesai dan Dilanjutkan Peresmian
Baca: KISAH Pilot Ganteng Asal Pekanbaru, Sering Lihat Pesawat Tempur Hingga Paksa Turun Pesawat Asing
Baca: REMAJA Cantik 14 Tahun Asal Pekanbaru Ini Salurkan Hobi Jadi Model, Ini Kisahnya
Dia menjelaskan, bagi sebagian kalangan masyarakat, keberadaan anak punk masih dipandanh meresahkan.
Dengan alasan tersebut, pihaknya kemudian mengamankan seluruh anak punk untuk diberikan pengarahan.
"Kita khawatir, nantinya ada masyarakat yang merasa tak senang dan bentrok dengan mereka. Makanya, kita amankan dan kita pulangkan saja ke daerah asalnya di Medan," paparnya.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, dari Remaja 14 Tahun hingga Jadi Miss Teen Riau
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Lahir di Keluarga Seniman, Lomba Nyanyi hingga Jadi Dara Pekanbaru
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Dara Riau hingga Putri Pariwisata Ekonomi Kreatif Indonesia
Bambang menyebutkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Dumai untuk memulangkan seluruh anak punk tersebut.
"Mereka berjumlah 17 orang. Tiga diantaranya perempuan," sebutnya.
"Oleh Dinsos Kota Dumai, anak punk tersebut diberikan makan siang dan diberi ongkos transportasi untuk pulang ke Medan," tutupnya. (*)