Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Kisah Remaja 17 Tahun Memboceng Jenazah Ibunya di Sepeda, Berjalan Kaki 5 KM Menuju Pemakaman

Kisah remaja 17 tahun membonceng Jenzah Ibunya menuju pemakaman, Respon warga yang melihat bikin haru

Editor: Budi Rahmat
(News Lions via Daily Mirror)
Video Kisah Remaja 17 Tahun Memboceng Jenazah Ibunya di Sepeda, Berjalan Kaki 5 KM Menuju Pemakaman 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Kisah haru, seorang remaja harus membawa jenazah ibunya menggunakan sepeda untuk menuju ke pemakaman.

Apa yang dilakukan remaja tersebut mendapat perhatian dari warga yang melihatnya membawa jenazah ibunya di boncengan belakang sepeda.

Ia berjalan sejauh lima kilometer untuk bisa sampai ke pemakaman untuk selanjutnya memakamkan ibunya.

Seorang remaja laki-laki di Negara Bagian Odisha, India, menjadi perhatian.

Remaja 17 tahun bernama Saroj itu menjadi viral setelah berjalan dengan bertelanjang kaki sejauh lima km ke pemakaman terdekat di Distrik Jharsuguda.

Baca: VIDEO: Basarnas Temukan Jenazah Warga Pelalawan yang Tenggelam di Sungai Pamai

Baca: Cerita Petugas yang Mandikan Jenazah Deasy, Wanita yang Tewas Dimangsa Buaya, Tubuh Tinggal Setengah

Baca: Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Kontraktor Fly Over Pekanbaru yang Tewas di Atas Ranjang Hotel 

Dilansir Daily Mirror Jumat (18/1/2019), ibu Saroj yang bernama Janaki Sinhania tewas tenggelam ketika berusaha mengambil air.

Saroj kemudian mencoba meminta bantuan kepada kerabat maupun tetangganya di desa Karpabahal untuk melakukan ritual kremasi kepada ibunya. Namun respon yang diterima sungguh mengecewakan.

Jangankan membantu. Baik kerabat maupun warga desa dilaporkan tak mau menyentuh jenazah Janaki.

My Nation memberitakan tidak ada warga yang bersedia membantu karena Saroj dan ibunya berasal dari kasta rendah.

Baca: Update Ahok Bebas, Belum Dipastikan! Ahok Akan Dibebaskan Darimana, Begini Penjelasannya

Ayah Saroj dilaporkan meninggal 10 tahun silam. Karena tak punya pilihan lain, Saroj segera menaikkan jenazah ibunya ke sepedanya, dan berjalan sejauh lima km untuk melakukan ritual pemakaman sendiri.

Perjalanannya membawa sang ibu ke tempat peristirahatan terakhir menarik perhatian seorang pengguna jalan yang menanyakan apa di belakang sepedanya.

"Ini adalah ibuku," ucap Saroj dengan lirih.

Baca: Kisah Mistis di Rumah Sule, Penampakan Hantu Merah Tanpa Kepala hingga Belatung Berbentuk Pocong

Pejabat Jharsuguda Bibhuti Bhusan Patnaik mengaku dia tidak mengetahui insiden tersebut.

Patnaik berjanji bakal memberikan respon yang adil setelah penyelidikan atas peristiwa menimpa Saroj selesai dilaksanakan.

Sistem kasta di India telah berlangsung selama 3.000 tahun, dan masih berlangsung di sejumlah desa terpencil meski konstitusi melarang diskriminasi sejak 1950.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja Ini Berjalan 5 Km dengan Jenazah Ibunya di Sepeda ke Pemakaman", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved