Berita
Pamit Menjaring Ikan di Kotalama, Amrison Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit
Pria berprofesi wiraswasta ini ditemukan tidak bernyawa oleh warga di kebun kelapa sawit warga Bukit Juragan Dusun Pelanduk
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra.
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Seorang warga Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), bernama Amrison alias Ison (46), ditemukan meninggal dunia.
Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua, melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono, mengungkapkan, pria berprofesi sebagai wiraswasta ini ditemukan tidak bernyawa oleh warga di kebun kelapa sawit warga Bukit Juragan Dusun Pelanduk, Kelurahan Kotalama pada Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, awalnya pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB, korban Amrison pergi dari rumah mengendarai sepeda motor.
Ia berniat menjaring ikan di Sungai Bencah Ketapang Dusun Pelanduk.
Baca: Jadwal Film Bioskop Pekanbaru Hari Ini, Selasa 22 Januari 2019 di XXI, CGV, Holiday 88 dan Studio 88
Lebih lanjut dijelaskannya, pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB, seorang warga bernama Mira (30) warga Kotalama, yang berniat mencuci kaki di sungai yang tak jauh dari kebun sawit, menemukan korban dalam posisi telungkup di atas tanah.
"Melihat itu saksi Mira memberitahukan ke warga bernama Iwan (40) , warga Desa Muara Dilam, selanjutnya Iwan melapor ke Polsek Kunto Darussalam," katanya , Selasa (22/1/2019).
Ipda Nanang menerangkan, mendapat informasi ada mayat, personel polisi dipimpin Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak SH datang ke lokasi, dan melakukan olah TKP.
Hasil olah TKP, ungkap Ipda Nanang, tubuh korban terbaring di atas tanah di samping sepeda motor dengan posisi telungkup.
Baca: Link Live Streaming dan Live Score Qatar Vs Iraq Babak 16 Besar AFC Asian Cup 2019, Live Foxsport
Diakuinya, Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan alat-alat mencurigakan di sekitar lokasi.
"Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Kunto Darussalam guna dilakukan visum pemeriksaan luar," terangnya.
Ipda Nanang mengaku, dari keterangan Darmita, selaku istri korban Amrison, bahwa suaminya mengalami penyakit jantung sudah sekitar 8 tahun.
Masih menurut keterangan istrinya, tambah Ipda Nanang, suaminya diduga meninggal karena sakit jantung yang diidapnya, dan mendadak kambuh saat akan menjaring ikan.
Baca: Heboh Foto Pose Salam Dua Jari Dirinya, Ari Lasso: Yang Viral Belum Tentu Final
Atas permintaan keluarga dan istri korban, melalui surat pernyataan disaksikan keluarganya, pihak keluarga menolak dilakukan visum ataupun otopsi terhadap mayat korban.
"Mayat korban sudah diserahkan kepada keluarga dan telah di bawa ke rumah duka dan telah dimakamkan," pungkasnya. (*)