Karhutla di Riau
Ribuan Warga di Rokan Hulu Riau Gelar Shalat Istisqa, Mohon Diturunkan Hujan untuk Padamkan Karhutla
Ribuan warga di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, menggelar salat istisqa secara berjemaah pada Jumat (25/7/2025).
TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Ribuan warga di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, menggelar shalat istisqa secara berjemaah pada Jumat (25/7/2025).
Ibadah tersebut digelar sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan guna memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Pelaksanaan salat istisqa terpusat di Taman Kota Kelurahan Pasir Pengaraian dan juga dilakukan serentak di seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Rambah.
Camat Rambah, Sulfan Alwi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan masyarakat atas kondisi lingkungan yang terdampak parah oleh kabut asap.
"Kita ketahui bahwa beberapa minggu yang lalu terjadi kebakaran hutan dan lahan yang ada di sekitar Kecamatan Rambah," ujar Sulfan.
Ia menambahkan bahwa dampak dari kebakaran tersebut sangat dirasakan, terutama oleh anak-anak sekolah yang terganggu kesehatannya akibat kualitas udara yang memburuk.
Menurut Sulfan, kegiatan ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari 13 desa dan 1 kelurahan yang ada di Kecamatan Rambah. Ia memperkirakan jumlah partisipan mencapai lebih dari 1.500 orang.
"Untuk satu desa lebih kurang 200 orang, jika dikalikan dengan 13 desa dan satu kelurahan, berarti lebih dari 1.500 warga ikut serta," jelasnya.
Salat istisqa ini, lanjut Sulfan, bukan hanya menjadi simbol permintaan hujan, tetapi juga sebagai ajakan untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki diri.
Ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan.
"Harapan kami terhadap masyarakat supaya terus berdoa, terutama memperbaiki diri atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan, termasuk dalam hal pembukaan lahan," ujarnya.
Kegiatan keagamaan ini berlangsung dengan khidmat. Usai salat, warga melanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin para tokoh agama setempat.
Pemerintah kecamatan juga bekerja sama dengan BPBD dan dinas terkait untuk terus memantau titik-titik panas di wilayah tersebut.
Sebagai informasi, musim kemarau yang berkepanjangan telah menyebabkan beberapa wilayah di Rokan Hulu mengalami kekeringan ekstrem, sehingga memperparah kondisi karhutla.
Hingga saat ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan dengan mengandalkan personel darat dan bantuan dari udara.
Pemerintah daerah berharap dengan ikhtiar spiritual melalui salat istisqa ini, hujan segera turun dan situasi dapat kembali normal.
Warga pun diminta tetap waspada dan melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran baru di lingkungan mereka.
Cantumkan Ancaman Penjara, Ini 8 Lokasi Pemasangan dan Isi Plang Larangan di Lahan Bekas Karhutla |
![]() |
---|
Lahan Gambut di Desa Kempas Jaya Inhil Terbakar, Heli Water Boombing Dikerahkan ke Lokasi |
![]() |
---|
Semak Belukar dan Kebun Sawit Warga Hangus, Karhutla Kembali Muncul di Pangkalan Kerinci Pelalawan |
![]() |
---|
Bertaruh Nyawa di Neraka Gambut Kandis, Kabut Asap Sempat Viral Tutupi Tol Pekanbaru-Dumai Km 59-61 |
![]() |
---|
Nihil Karhutla, Luas Lahan Terbakar di Riau Capai 1.838 Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.