PIALA AFF U-22: Dua Negara Mundur. Indonesia Tergabung di Grup B dengan Malaysia,Vietnam dan Kamboja

TRIBUNPEKANBARU.COM- AFF melansir pembagian grup terbaru Piala AFF U-22 2019. Timnas Indonesia tergabung di grup B bersama Malaysia, Myanmar dan Kamboja.

Pembagian grup terbaru itu dilakukan menyusul mundurnya Singapura dan Brunei Darussalam dari helat tahunan tersebut. 

Dikutip tribunpekanbaru.com dari BolaSport.com, dua tim dinyatakan mundur yakni Singapura dan Brunei Darussalam.

Turnamen akan diikuti oleh 9 tim saja dari semula 11 tim.

Namun, tak ada undian ulang yang dilakukan untuk menentukan kembali pembagian grup. AFF hanya mencoret dua negara yang menyatakan mundur.

Berikut Pembagian Grup Piala AFF U-22 2019:

Grup A: Thailand, Vietnam, Timor-Leste, Laos, Filipina
Grup B: Indonesia, Malaysia, Myanmar, Kamboja

Turnamen akan dimulai pada (17/2/2019). Timnas Indonesia akan mengawali turnamen saat bersua Myanmar pada (18/2/2019).

Dua Tim Mundur

Dua tim, Singapura dan Brunei secara mengejutkan mundur dari gelaran Piala AFF U-22 2019, kurang dari sebulan penyelenggaraan.

Belum ada rilis resmi dari federasi sepak bola Brunei,

namun situs resmi AFF sudah mencantumkan jadwal Piala AFF U-22 2019 tanpa mereka dan Singapura.

View image on Twitter

ASEAN Football@AFFPresse

 

....

....

Sementara Singapura, melalui laman resmi federasi sepak bola Singapura (FAS) memutuskan mundur pada Sabtu (19/1/2019).

 

Baca: Ronaldikin Ronaldinho KW Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Penyakit Ini

Baca: Saat Lawan Persib Bandung di Liga 2019, Tony Sucipto Diminta Profesional di Persija Jakarta

Baca: Mantan Striker Persib Bandung Siap Menangkan Sriwijaya FC di Piala Indonesia

.

..Menurut FAS, alasan yang membuat timnas Singapura mundur dri Piala AFF U-22 2019 adalah jadwal Kualifikasi Piala Asia U-23 yang berdekatan..

. "Timnas U-22 Singapura memutuskan tidak berpartisipasi di Piala AFF U-22 2019," tulis pernyataan resmi di laman FAS.

"Mengingat bahwa tim yang sama akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 pada Maret 2019, pelatih Fandi Ahmad memutuskan untuk fokus pada kualifikasi tersebut dengan fokus menggelar training camp di luar negeri dengan skuat terbaik," tulis FAS menambahkan. (*)