Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Rambah Dunia Digital, Jamkrindo Mulai Jamin Kredit P2P Lending

Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mulai merambah ke dunia digital untuk produk penjaminan kreditnya.

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Ariestia
Istimewa
Kepala Perum Jamkrindo Pekanbaru, Ilham Prasojo. 

Laporan wartawan tribunpekanbaru.com, Hendri Gusmulyadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Di Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mulai merambah ke dunia digital untuk produk penjaminan kreditnya.

Perusahaan plat merah itu sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan berbasis Financial Technology (Fintech) atau Peer-to-Peer (P2P) lending di Indonesia sebagai mitra.

"Jamkrindo secara nasional sudah mulai menjamin kredit perusahaan berbasis Fintech. Cara penjaminannya sebenarnya hampir sama dengan konvensional, cuma sistemnya saja yang beda, kalau Fintech kan pembiayaan nasabahnya dilakukan melalui online," ungkap Kepala Jamkrindo Pekanbaru, Ilham Prasojo, Jumat (26/1/2018).

Baca: Baru Pacaran, KAI EXO dan Jennie BLACKPINK Putus!

"Nah, Perusahaan Fintech ini kan mitra kita, sama seperti mitra kita dari bank-bank konven. Artinya, kredit yang mereka berikan ke nasbahnya, kita yang akan menjamin atas kredit tersebut," tambah Ilham.

Sampai saat ini, Ilham menyebutkan, penyedia jasa keuangan P2P lending yang sudah menjadi mitra Jamkrindo sekitar 4 perusahaan.

Keempat perusahaan itu juga telah terdaftar dan diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalau untuk menentukan perusahaan P2P mana yang bisa jadi mitra itu langsung oleh Jamkrindo Pusat, karena memang segala ketentuan di tetapkan di sana," ujarnya.

Baca: Banyak Pejabat Terlambat, Wawako Pekanbaru Sempat Berencana Menunda Pelantikan dan Pengukuhan

Sampai saat ini Ilham mengaku, untuk pengguna layanan keuangan berbasis P2P lending di Pekanbaru, yang kreditnya di jamin Jamkrindo, sampai saat ini memang masih belum ada.

"Untuk menggunakan produk P2P lending itu kan siapa saja bisa, karena pengajuan kreditnya kan dilakukan secara online. Namun apakah masyarakat Pekanbaru sudah memahami betuk produk P2P ini. Kita berani menjamin kredit yang diberikan mitra (Perusahaan fintech) kita kepada nasabahnya di Pekanbaru, tapi kalau bisa ada aturan khusus dan regulasi agar masyarakat memahami terkait pinjaman untuk produk P2P ini," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved