Hujan Mengguyur Pekanbaru Beberapa Hari Ini, Tidak Ada Lagi Lahan Titik Lahan Terbakar

Ringkasan Berita:

• Pemadaman terbantu hujan: Hujan dua hari terakhir memadamkan kebakaran lahan di Payung Sekaki yang sebelumnya sulit dikendalikan.
• Upaya Satgas BPBD: Tim berjibaku 3 hari di 17 lokasi, dengan total lahan terbakar mencapai 12 hektar sejak awal November.
• Peningkatan kasus: Tahun 2025 tercatat 104 kejadian kebakaran lahan seluas 67 hektar, naik dari 70 kejadian (41 hektar) pada 2024.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru beberapa kali selama dua hari ini ternyata membantu pemadaman lahan terbakar.

Api di lahan terbakar yang sempat membara saat ini sudah padam.

Guyuran hujan membantu pemadaman lahan terbakar di Kecamatan Payung Sekaki.

Tim Satgas BPBD Kota Pekanbaru di lapangan sempat tiga hari berjibaku melakukan pemadaman di lokasi lahan terbakar itu.

Mereka juga memastikan langsung kondisi lahan bekas terbakar dengan monitoring, Sabtu (15/11/2025).

Tim patroli memantau langsung kondisi terkini bekas lokasi kebakaran lahan guna memastikan api sudah padam.

"Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, situasi terpantau aman," tegas Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Alan Kurnia kepada Tribunpekanbaru.com.

Baca juga: Cuaca Panas, Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla di Empat Daerah di Riau 

Menurutnya, hujan yang berlangsung beberapa hari ini membantu proses pemadaman lahan yang terbakar di kawasan itu.

Ia memastikan kondisi di lokasi bekas lahan terbakar sudah aman.

"Sudah aman, tapi tim satgas tetap memonitor di wilayah terdampak kebakaran lahan," ujarnya.

Sejumlah lahan di Kota Pekanbaru terbakar sejak awal November 2025.

Kondisi itu dipicu oleh cuaca panas yang melanda kota selama dua pekan belakangan.

Alan menyampaikan bahwa tim melakukan upaya pemadaman lahan terbakar di 17 lokasi selama 14 hari ini.

Luas lahan yang terbakar cukup luas karena mencapai 12 hektar.