Pekanbaru
Pasar Bawah Mulai Sepi, Pedagang Justru Terbantu dengan Penjualan Online
Memasuki akhir pekan pada Sabtu sore, situasi di salah satu destinasi pariwisata Riau, Pasar Bawah, tampak tidak begitu ramai.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Memasuki akhir pekan pada Sabtu (26/1/2019) sore, situasi di salah satu destinasi pariwisata Riau, Pasar Bawah, tampak tidak begitu ramai.
Rona Pasar Bawah tampak dengan wajah yang lebih cerah, dengan balutan cat baru berwarna hijau tua, merah dan kuning. Di bagian depan sebelum masuk pasar juga tampak taman baru, namun tidak begitu terawat.
Sedangkan kondisi di Pasar Bawah dari tata letaknya tampak tidak banyak yang berubah dari beberapa tahun lalu, baik posisi para penjual ataupun bangunan nya, tidak ada perubahan yang signifikan.
Baca: Teka-teki Asah Otak, Berapa Nilai Stroberi?
Kondisi sepinya pasar yang berada di tepi Sungai Siak itu di sore hari, tidak jauh beda dengan situasinya sejak pagi. Walau ini akhir pekan, namun geliat di Pasar Bawah tidak begitu terlihat.
Sejumlah penjual tampak tidak begitu sibuk, karena pembeli yang tidak begitu ramai juga banyak yang hanya sekedar melihat-lihat.
Dodi, salah seorang penjual pecah belah di lantai I mengatakan, sejak dua tahun yang lalu, kondisi Pasar Bawah memang sudah begitu, tidak begitu ramai.
Hal itu menurutnya karena perekonomian yang lesu sejak beberapa waktu lalu. Sehingga masyarakat dan pengunjung yang datang dari berbagai daerah tidak begitu banyak yang berbelanja.
"Sejak dua tahun terakhir beginilah kondisinya. Kalau dulu mulai Kamis saja sudah terasa ramainya. Sekarang, mau Sabtu, Minggu, ya begini-begini saja," kata Dodi kepada Tribunpekanbaru.com.
Namun, di tengah maraknya transaksi jual beli yang dilakukan melalui online saat ini, Pasar Bawah menurut Dodi sama sekali tidak tergerus dan tidak terkikis karena teknologi digital yang ada.
Justru menurut Dodi jual beli online membantu dan mendongkrak penjualan di Pasar Bawah. Karena para penjual memanfaatkan online untuk memasarkan produk di sanam
"Kebanyakan produk di Pasar Bawah kan berbeda, banyak impor dari luar. Seperti pecah belah yang saya jual, ini berasal dari China, kalau yang ini berasal dari Perancis langsung," imbuh sembari menujukkan beberapa tempat makanan yang terbuat dari kaca.
Baca: VIDEO: Link Live Streaming Persiwa Wamena vs Persib Bandung di Babak 32 Besar Piala Indonesia
Ditambahkannya, para pembeli tidak hanya datang dari Riau, tapi juga dari Batam, Jakarta, dan lainnya. "Untuk barang yang saya jual misalnya, pembelinya dari Jakarta, Batam, dan daerah lainnya, karena produk yang dicari memang hanya ada di sini," jelasnya.
Benny, salah seorang pedagang bahan pakaian mengatakan, penurunan penjualan di Pasar Bawah cukup drastis, dannjauh berkurang. Tak dipungkirinya halnitu dikarenakan perekonomian masyarakat yang semakin lesu.
"Kalau dulu sini penuh sesak, para pembeli ramai datang dari banyak daerah, sekarang jauh berkurang, sepi, karena kondisi perekonomian yang semakin susah," imbuhnya.