Bawaslu : Tabloid Indonesia Barokah Tak Jelas Dan Tak Langgar Aturan, Hidayat Nur Wahid ; Lucu Ini

Sikap Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) yang menyatakan tabloid Indonesia Barokah tak melanggar kampanye sangat disesalkan oleh Hidayat Nur Wahid

Editor: CandraDani
istimewa
tabloid indonesia barokah 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sikap Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) yang menyatakan tabloid Indonesia Barokah tak melanggar kampanye sangat disesalkan oleh Wakil Ketua Majlis Syura Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Hidayat Nur Wahid.

Hidayat Nur Wahid akhirnya memberikan komentarnya terkait penilaian Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) yang menyebut tabloid Indonesia Barokah tak melanggar etika kampanye.

Melalui akun twitternya, @hnurwahid, Sabtu (26/1/2019) malam, Hidayat Nur Wahid memposting pernyataan terkait penilaian Bawaslu tadi.

Baca: Jurnalis Di Pekanbaru Minta Remisi Hukuman Susrama, Terpidana Pembunuhan Jurnalis Radar Bali Dicabut

Baca: Didepan Pendukung Prabowo-Sandi, Rocky Gerung: Yang Akan Saya Bagikan Kali Ini Sertifikat Akal Sehat

Awalnya, akun Twitter Mantan Mantan Sektretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu, @saididu menanggapi akun @tvOneNews yang memberitakan soal Bawaslu sebut tabloid Indonesia Barokah tidak melanggar kampanye.

 Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar.

Menurut Fritz, alasan tidak memenuhinya unsur pelanggaran kampanye tabloid Indonesia Barokah karena dari penelusuran yang dilakukan Bawaslu, tidak ditemukan darimana asal muasal tabloid itu.

Said Didu menanggapi pemberitaan itu dengan hanya mengajukan pertanyaan singkat.

 

"Karena asal-usulnya tdk diketahui maka tdk melanggar?" tanya Said Didu.

Hidayat Nur Wahid yang membaca kicauan Said Didu lantas melontarkan pernyataan bahwa Bawaslu memberikan alasan yang 'lucu' terkait tabloid Indonesia Barokah ini.

Menurutnya, alasan itu yang mungkin membuat wakil presiden Jusuf Kalla ( JK), yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ini memberikan saran agar para pimpinan masjid yang menerima tabloid tersebut untuk membakarnya.

"Alasan lucu versi @bawalu_RI seperti ini, yang barangkali justru membuat pak JK, yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, justru sarankan kepada Pimpinan Masjid yang terima kiriman tabloid “Indonesia Barokah”, untuk dibakar saja.

Bang @saididu benar, pak JK mulai kembali ke aslinya," tulis Hidayat Nur Wahid.

 

Baca: Ceraikan Veronica & Nikahi Bripda Puput, Ahok BTP Ungkap Pesan Sang Ibunda Soal Sosok Menantu Idaman

Beberapa hari terakhir, pembahasan terkait Indonesia Barokah'>Tabloid Indonesia Barokah ramai diperbincangkan.

Pasalnya, tabloid ini berisi kritikan yang dapat merugikan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Diberitakan Tribun Jabar sebelumnya, ratusan paket berisi Indonesia Barokah'>Tabloid Indonesia Barokah ditemukan oleh Bawaslu Kota Tasikmalaya, Rabu (23/1/2019) siang.

Tabloid tersebut dikirimkan ke sejumlah alamat di Kota Tasikmalaya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved