Seleb
Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Penjara, Bagaimana Nasib Konser Dewa 19 di Malaysia 2 Februari Nanti?
Diketahui pada 2 Februari 2019 mendatang, Dewa 19 akan melakukan konser di Malaysia. Tiket konser Dewa 19 yang diadakan di Stadion Shah Alam
TRIBUNPEKANBARU.COM - Terdakwa kasus ujaran kebencian, Ahmad Dhani, divonis 1,5 tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
Dhani dinyatakan terbukti bersalah dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian.
Jaksa menjerat Dhani dengan Pasal 45A Ayat 2 juncto Pasal 28 Ayat 2 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP.
Dilansir dari Kompas.com, dalam menghadiri sidang putusan tersebut, Dhani ditemani istri, Mulan Jameela dan putra bungsunya dari Maia Estianty yakni Dul Jaelani.
Akun instagram Mulan Jameela pun langsung diserbu dan disoroti warganet usai kabar vonis ini menyebar.
Dipantau di akun instagramnya, Mulan sama sekali tak menyinggung tentang vonis hukuman penjara yang didapat suaminya tersebut.
Baca: Dewan Pers: Tabloid Indonesia Barokah Itu Bukanlah Media Jurnalistik, Kami Sudah Lihat Kontennya
Baca: SAGITARIUS dan 3 Zodiak ini Bersifat Boros, Bagaimana dengan Pasanganmu?
Baca: VIRAL, Pembantu Rumah Tangga Duduk Melongo di Emperan Restoran Mewah.Saksikan Majikan Makan Enak
Bahkan terlihat kontras, Mulan justru mengunggah video kajian yang di repost-nya dari akun instagram Arie Untung.
Dimana dalam pesan yang ditulis itu, Mulan mengajak semua masyarakat agar berhenti untuk saling cela dan saling mencemooh.
"MasyaaAllah.. TabarakAllah.. Semakin bangga sama umat muslim
.
.
#Repost from @ariekuntung with @regram.app ... SALAM SAYANG DARI KAMI
.
Indonesiaku sayang, belakangan ini mudah panas dan mudah emosi
Padahal Sebenernya Kita ini bersaudara dalam kebangsaan
.
Klo mau maju,
Yuk Stop
Saling cela
Saling cemooh
Bully bullyan dll
Tinggalin jahiliah style
ga pernah diajarkan Rasulullah .
Udah Kuy bersatu
Walaupun dr “Masjid” yg berbeda
Yuk gandengan, “hidup bersama” saling bahu membahu
Berlaku juga untuk semua saudara yg berbeda suku