Pekanbaru
Produk Penjaminan KPR FLPP Jamkrindo Pekanbaru Capai Angka Rp 1,5 Triliun dalam 3 Tahun Terakhir
Produk penjaminan KPR FLPP ini pada dasarnya hampir sama dengan produk penjamin lainnya yang dimiliki Jamkrindo.
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejaka tiga tahun terakhir ini, Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), mulai menyediakan produk penjaminan untuk KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) rumah murah.
Selama tiga tahun itu pula, produk tersebut juga tumbuh baik.
Kapala Perum Jamkrindo Pekanbaru, Ilham Prasojo saat dihubungi pada Senin (28/1/2019) mengunkapkan, produk penjaminan KPR FLPP ini pada dasarnya hampir sama dengan produk penjamin lainnya yang dimiliki Jamkrindo.
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mendapatkan pembiayaan atau kredit rumah murah dari Mitra Jamkrindo dalam hal ini adalah Bank, sedangkan Jamkrindo yang akan menjamin kredit tersebut jika terjadi telat bayar, atau gagal bayar dari nasbah.
"Untuk produk penjaminan KPR FLPP ini kita baru dengan BTN, sudah sekitar tiga tahun atau sejak 2015 lalu," tuturnya.
Baca: Dimana Dasril? Disebut Sempat Keluar Sebelum Kapal Tenggelam, Basarnas Tunda Menyelam di Perairan
Ia menjelaskan, produk KPR FLPP atau biasa juga dikenal KPR rumah bersubsidi, sekarang ini pertumbuhannya juga sudah sangat secara masal.
Sehingga Bank BTN pun cukup banyak mempercayakan penjaminan kredit perumahan rumah murah mereka kepada Jamkrindo.
"Sejak 2015 sampai sekarang angka kredit FLPP yang jemin itu terus meningkat, dengan jumlah total dana yang dijamin selama tiga tahun sekitar Rp 1,5 triliun di Riau," katanya.
Ilham tak bisa merinci berapa jumlah KPR FLPP yang dijamin oleh Jamkrindo sepanjang tahun 2018 kemarin. Namun dari dari sisi volume tahun 2018 itu pertumbuhannya paling signifikan.
"Pihak BTN untuk kredit yang mereka berikan ke nasabahnya, malah tiap bulan mengajukan penjaminan kepada kita," ujarnya.
Melihat tumbuh dan berkembangnya produk penjaminan KPR FLPP selama tiga tahun terkahir dan 2018 kemarin, harusnya kata Ilham Jamkrindo bisa lebih banyak lagi menjamin jumlah KPR di tahun 2019. Mengingat, tingkat kebutuhan masyarakat akan rumah bersubsidi juga kian bertambah.
Baca: Bawalsu Kota Pekanbaru Sudah Terima Dua Laporan Dugaan Politik Uang
Meski Jamkrindo mengharapakan penjaminan terhadap KPR FLPP di tahun 2019 makin banyak, namun perusahaan masih akan terus mengevaluasi dan mempertimbangan efektifitas dari program FLPP ini. Dengan tujuan, saat memberikan penjaminan, Jamkrindo bisa mengurangi resiko pengajuan klaim dari mitra.
"Evaluasi ini penting, di tengah pertumbuhan produk penjaminan FLPP, tentu resiko pengajuan klaim juga akan tambah tinggi. Karena belum tentu semua nasabah dari mitra kita akan membayar tepat waktu, atau mungkin ada gagal bayar. Resikonya ini tentu di kita, kalau nasabah mitra telat atau gagal bayar, tentu mitra akan segera klaim ke kita," paparnya.
"Maka untuk mengurangi resiko itu, kita perlu melihat apakah masyarakat yang menggunakan fasilitas pembiayaan kredit KPR dari mitra itu dapat menjalankan pembayaran dengan baik dan benar," ulasnya. (*)