Soal Teknopolitan, Bupati Pelalawan Sebut MoU dengan ITB Digelar Besok

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan Selasa besok (29/1/2019) akan digelar penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung.

MoU ini terkait dengan pembangunan kawasan Teknopolitan.

"Besok rencananya saya hadir," kata Harris, Senin (28/1/2019).

Baca: Dimana Dasril? Disebut Sempat Keluar Sebelum Kapal Tenggelam, Basarnas Tunda Menyelam di Perairan

Jumat pekan lalu bupati sendiri memboyong sejumlah pejabat di Pelalawan ke Jakarta. Pertemuan digelar di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Jumlah pejabat yang diboyong bupati Harris dalam pertemuan tersebut tidak sedikit. Selain Syahrul Syarif dan Wildan, pejabat lainnya dibawa.

Seperti Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabag Pemerintahan, Camat Langgam, Kepala UPT Teknopolitan, Direktur PT. KSSI, Tim Tekno Park Pelalawan, Wakil Ketua DMSI, Ketua Apolin, Ketua Maksi, Rektor Instiper, Koperasi BSS, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan, Koperasi BSS Pelalawan, BUMD Tuah Sekata Pelalawan.

Harris mengatakan MoU tersebut antara PT Pindad dengan ITB. PT Pindad sendiri akan membangun pabrik hilir kepala sawit di kawasan Teknopolitan milik Pelalawan.

Pabrik uangkan dibangun PT Pindad akan menghasilkan bahan bakar jenis biodisel B20 - BBM untuk campuran solar. ITB yang memiliki teknologi tersebut.

Baca: Pasca Tabrakan Perempuan Ini Dianggap Gila, Perlakukan Keluarga Bikin Pilu, Foto Ini Buktinya

Apakah Sekolah Tinggi Kepala Sawit Indonesia (STKSI) yang ada di Pelalawan juga akan MoU dengan ITB? "Kita usahakan juga kita MoU dengan ITB," kata bupati.

Menko Kemaritiman Luhut kala berkunjung ke Pelalawan beberapa waktu lalu juga menyarankan STKSI milik Pelalawan bisa kerjasama dengan ITB sebab ITB memiliki teknologi terkait hilirisasi kelapa sawit. (*)