Berita Riau

VIDEO: Diwarnai Interupsi, Sejumlah Anggota DPRD Riau Tolak Bacakan Hasil Reses Ke III 2018

Bahkan dalam kesempatan tersebut beberapa anggota DPRD melakukan intrupsi dan menolak membacakan laporam hasil reses tersebut dan memilih untuk menyer

Penulis: Aan Ramdani | Editor: David Tobing

Ramdani | Tribun Pekanbaru: Laporan videografer tribunpekanbaru.com,

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- DPRD Riau mengelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses masa sidang III September-Desember 2018 di ruang rapat paripurna, Senin (28/1/2018).

Dalam rapat tersebut, mayoritas anggota DPRD Riau kecewa dengan organiasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Pemprov Riau karena selama ini hanya sebagian kecil saja yang diakomodir dalam program kerja daerah provinsi Riau.

Bahkan dalam kesempatan tersebut beberapa anggota DPRD melakukan intrupsi dan menolak membacakan laporam hasil reses tersebut dan memilih untuk menyerahkanya saja kepada pimpinan sidang paripurna.

"Selalu saja kita laporkan, ini sudah yang ke 14 kali seingat saya kita paripurna penyampaian hasil reses tapi realisasinya tidak jelas. Tidak usah dibacakan, serahkan sajalah langsung. Kalau dibacakan kita juga tidak tau berapa persen yang diakomodir," kata anggota DPRD Riau Musyafak Asikin saat menyampaikan intrupsi.

Senada juga disampaikan anggota DPRD Riau, Supriati. Politisi Golkar daerah pemiliham Indragiri Hulu - Kuansing ini bahkan menyerahkan saja sepenuhnya kepada pihak eksekutif.

BACA JUGA:

Rapat Laporan Reses Sempat Molor Hampir Satu Jam, 32 Anggota DPRD Riau Tidak Hadir

Sempat Dibatalkan Gara-Gara Pimpinan DPRD Riau Tidak Hadir, Rapat Laporan Reses Kembali Dijadwalkan

Bawaslu Riau Dilema Soal Reses Caleg Petahana Bagi Sembako

BREAKING NEWS : Gara-gara Pimpinan DPRD Riau Tak Hadir. Rapat Laporan Reses Mendadak Dibatalkan.

VIDEO: Detik-detik Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Penumpang Bus di Tol Cipularang

"Kami menyerahkan saja, karena sudah banyak juga disampaikan, tapi tidak juga terakomodir. Kami menyerah sajalah," jelas Supriati dalam forum tersebut.

Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo usai memimpin paripurna kepada tribunpekanbaru.com memaparkan, sudah sewajarnya jika anggota DPRD Riau menyampaikan kekecewaanya terkait dengan banyak pokok-pokok pikiran yang tidak diakomodir oleh eksekutif.

"APBD itu isinya selain program pemerintah daerah (eksekutif) juga dari DPRD (legislatif) dan pemerintahan daerah itukan antara Gubernur dan DPRD artinya, bahwa bukan hanya apa yang diperogram gubernur saja tapi DPRD juga. Kita turun ke masyarakat melalui reses, nah hasil reses inilah yang selama ini tidak terakomodir oleh pemerintah daerah," papar Sunaryo.

Ditambahkanya, bahwa memang ada pokok-pokok pikiran anggota DPRD yang diakomodir dalam program kerja pemerintah daerah. Namun, pokok pikiran yang diakomodir tersebut hanya senagian kecil. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved