Mitos Pecah Jerawat Jangan Dipercaya, Tanpa Sadar Inilah yang Bisa Terjadi Pada Kulit
Ada mitos di dunia kecantikan yang belum lekang. Paling sering terdengar pecah jerawat.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan tribunpekanbaru.com Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ada mitos di dunia kecantikan yang belum lekang.
Dr. Azrida, seorang ahli kecantikan, paling sering mendengar pecah jerawat.
Ia masih saja menjumpai orang yang berpikir dengan memecah jerawat, masalah teratasi.
"Katanya jerawat dipencet kuat supaya keluar darah kotor," kata Azrida.
Baca: Ingin Tampil Cantik, Jangan Paksakan Kulit Jadi Putih, Tapi Inilah yang Harus Diperhatikan
Baca: Treatment Kecantikan Ini Cocok Bagi Berusia 40 Tahun ke Atas
Baca: Guru Perempuan Ini Cabuli 5 Anak Muridnya, 3 Laki-laki, 2 Perempuan, Modusnya Diajak Nonton di Hape
Tanpa sadar, cara ini merusak jaringan sel kulit. Di samping akan menimbulkan radang dan flek hitam.
Padahal, penanganannya bisa dengan treatment sederhana. Pola makan juga harus dijaga.
Mitos lainnya, mengusir komedo dengan memencet hidung. Menurut Azrida, juga tidak tepat.
"Pori-pori (di hidung) bisa tambah besar," ujarnya.
Prinsipnya, penanganan komedo pertama sekali yang dilakukan adalah mengecilkan pori-pori. (*)