Siak
Rasio Elektrifikasi Listrik Desa di Kabupaten Siak Capai 100 Persen
131 desa di Kabupaten Siak dipastikan tersuplai listrik PLN, menyusul diresmikannya listrik untuk 4 desa tertinggal Kamis (31/1) di Muara Kelantan.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNSIAK.COM, SIAK- Sebanyak 131 desa di Kabupaten Siak dipastikan tersuplai listrik PLN, menyusul diresmikannya listrik untuk 4 desa tertinggal Kamis (31/1) di Muara Kelantan.
Dengan demikian, rasio elektrifikasi (RE) listrik desa mencapai 100 persen.
Peresmian tersebut disambut gegap gempita warga kecamatan Sungai Mandau. Sebab, janji meratakan pembangunan bidang kelistrikan dapat dicapai Bupati Siak Syamsuar di ujung pengabdiannya sebagai Bupati Siak Syamsuar.
"Alhamdulillah semuanya terlaksana dengan baik, berkat kerja keras dan kerjasama dengan pihak PLN dan provinsi, kerja cepat PLN ini perlu kita apresiasi," kata Syamsuar.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 315,48 Kms dan Pembangunan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 506,59 Kms.
Trafo 88 unit, pengadaan genset, serta bantuan PLTS dan SHS sebanyak 1.565 unit, serta memasang ratusan PJUTS di beberapa kampung dan kelurahan, yang bersumber dana dari APBN.
Selain dana APBD/APBN, kata dia, Pemkab Siak berkerjasama dengan perusahaan lokal melalui program CSR PT BSP dalam hal membantu Rumah Tangga Miskin (RTM) dengan membantu unit perangkat Listrik Mandiri Rakyat (LMR).
Kemudian melalui BAZNas Siak meluncurkan program Siak Peduli, yaitu program berkelanjutan pemasangan listrik gratis untuk masyarakat miskin.
General Manajer PLN Riau dan Kepulauan Riau M Irwansyah Putra mengatakan, dengan pengoperasian infrastruktur listrik desa tersebut dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dia mengajak seluruh masyarakat agar memanfaatkan energi listrik secara optimal sehingga bisa meringankan pekerjaan rumah tangga.
Kerjasama dengan Pemkab Siak, PLN telah menyelesaikan pembangunan 35,7 Kms jaringan tegangan menengah, 19,3 Kms jaringan tegangan rendah dan 722 Kva travo distribusi dengan nilai investasi sebesar Rp 19,3 miliar.
M Irwansyah Putra menjelaskan, untuk tahun depan, pihaknya sudah menargetkan seluruh desa di Riau akan mendapatkan pelayanan listrik PLN.
Dengan peningkatan jaringan listrik sampai ke desa juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pada hari ini dapat diselesaikan 4 desa terakhir yang ada di kabupaten Siak, artinya sudah 100 persen listrik sudah teraliri di kabupaten Siak,” jelasnya.
Pada kesempatan itu secara bersama-sama dilakukan penekanan tombol sirine tanda seluruh desa di kabupaten Siak sudah teraliri listrik.