Mayat Wanita Ditemukan di Kebun Sawit
Terungkap, Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Kebun Sawit Okura Dipastikan Ayu Safitri
Korban teridentifikasi bernama Ayu Safitri, usia sekitar 19 tahun.Korban teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Teka-teki soal identitas mayat perempuan muda yang ditemukan di kebun sawit di Jalan Padat Karya, RT 01 RW 02 Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, akhirnya terjawab.
Korban teridentifikasi bernama Ayu Safitri, usia sekitar 19 tahun.
Dia merupakan warga Kelurahan Karya Tunas Jaya, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.
Korban teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari.
Kompol Supriyanto, selaku Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya penyakit, kecelakaan atau pun keracunan.
"Jadi patut kita duga bahwa korban meninggal dunia akibat suatu tindak pidana," jelasnya saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Riau, Kamis (31/1/2019).

Baca: Hasil Autopsi Mayat Perempuan di Kebun Sawit Okura, Ada Bekas Memar di Leher dan Bibir
Baca: 7 Fakta Penemuan Mayat Perempuan Telungkup di Kebun Sawit di Pekanbaru, Masih Muda dan Tinggi 150 cm
Baca: Ciri-ciri Mayat Perempuan yang Ditemukan Telungkup di Kebun Sawit Okura Pekanbaru, Usia 25 Tahun
Baca: Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Telungkup di Ladang Sawit di Okura Pekanbaru
Lanjut dia, berdasarkan fakta pemeriksaan terhadap jasad korban, ditemukan ada luka lecet atau memar dibagian leher dan bibir.
"Sebab matinya kita menemukan adanya kekerasan tumpul pada bagian leher," paparnya.
Apakah korban dibunuh atau tidak, Supriyanto menegaskan jika itu merupakan ranah penyidik nanti yang menjelaskan.
"Kita hanya menjelaskan fakta temuan hasil pemeriksaan yang kita dapatkan," tambahnya.
Untuk diketahui, saat ditemukan, korban kondisinya tertelungkup, dengan wajah menoleh ke sebelah kanan, tangan kiri lurus ke atas, posisi kedua kaki terbuka.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di sekitar TKP.
Yaitu sebuah ikat rambut warna kuning, ditemukan 1,5 meter dari posisi korban.
Baca: Wajib Tahu, Inilah Gejala Stroke pada Wanita yang Jarang Diketahui, Mendadak Mual hingga Kejang
Baca: Wanita Ini Tulis Surat Terbuka Untuk Ahok BTP, Sebut Mirip Anak Kecil dengan Mainan Baru & Alay
Baca: Sedang Di Atas Panggung Tiba-tiba Anggota TNI AD Dikeroyok 5 Orang Ditikam 5 Kali Dan Tewas
Lalu sepasang sepatu perempuan warna pink di bawah pondok kebun, sekitar 9,7 meter dari posisi korban.
Kemudian pembungkus kartu operator, botol bekas minuman, sebuah jaket warna oranye, dan 2 lembar baju kemeja di sekitar pondok.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di kawasan perkebunan sawit di Jalan Padat Karya, RT 01 RW 02 Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Rabu (30/1/2019) dini hari tadi.
Mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ini, ditemukan dalam posisi telungkup.
Kronologis yang disampaikan pihak kepolisian, mayat ini awalnya ditemukan oleh saksi bernama Syahputra.
Dengan berjalan kaki, dia bermaksud hendak mengecek kebun sawit yang diketahui milik Hasibuan itu.
Namun sampai di lokasi, Syahputra pun kaget saat mendapati seorang perempuan, tertelungkup di jalan kebun. (*)\
Kronologi Penemuan Mayat
Kronologi penemuan mayat perempuan di ladang sawit Okura Pekanbaru Rabu (30/1/2019) dini hari berawal dari aktivitas rutin seorang warga.
Saat itu Syahputra berniat mengecek kebun sawit milik Hasibuan.
Rabu dini hari itu Syahputra berjalan kaki.
Namun sampai di lokasi, Syahputra pun kaget saat mendapati seorang perempuan, tertelungkup di jalan kebun.
Mayat perempuan itu ditemukan di kawasan perkebunan sawit di Jalan Padat Karya, RT 01 RW 02 Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan dalam posisi telungkup.
Baca: Ayu Safitri Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Memang setelah didekati, perempuan tersebut tak merespon, seperti sudah meninggal dunia.
Karena curiga, Syahputra bergegas pergi ke rumah rekannya, Dedi, di Jalan Padat Karya.
Bermaksud hendak memberitahukan penemuan itu.
Namun setelah dipanggil-panggil, Dedi tak kunjung keluar rumah.
Saat memanggil Dedi, datanglah Jasrizal warga yang menjaga alat berat di rumah Dedi.
Melihat ada warga datang mencari Dedi, Jasrizal pun bertanya.
Saat itu Syahputra langsung mengabarkan kalau dirinya menemukan perempuan telungkup di jalan.
Baca: Ingin Awet Muda Alami, Coba Konsumsi Campuran Minuman Segar Ini, Kaya Manfaat yang Luar Biasa
Baca: Nikmati Sensasi Patin Bakar Bambu dengan Sentuhan Sunda
Baca: Mitsubishi Hentikan Produksi Pick Up 120SS Mulai Akhir Januari 2019, Laku 400 Ribu Lebih Sejak 1997
"Lalu datang saksi Jasrizal yang saat itu tengah menjaga alat berat di depan rumah saudara Dedi, mendekati saksi Syahputra dan bertanya, ada apa malam-malam datang. Saksi Syahputra memberi tahu jika dia menemukan perempuan telungkup di jalan dekat pondok kebun," kata Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Ardinal Effendi saat dikonfirmasi, Rabu pagi.
Lanjut Kapolsek, saksi Syahputra dan Jasrial, kemudian mendatangi lokasi yang dimaksud.
Temuan ini pun disampaikan pada warga lain dan dilaporkan ke Polsek Rumbai Pesisir.
"Penemuan itu selanjutnya diberitahu saksi ke masyarakat sekitar yang kemudian melapor ke Polsek Rumbai Pesisir. Anggota bersama tim identifikasi Polresta Pekanbaru, langsung bergerak ke lokasi," sebut Kompol Ardinal.
Dia menambahkan, setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
Mayat perempuan itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
Baca: Gigit Kaki Buaya Saat Anaknya Diserang Predator, Aksi Heroik Ayah Sukses Selamatkan Nyawa Bocah
Baca: Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf, Yusril Mengaku Banjir Dukungan, Tidak Takut Kehilangan Suara
Mayat di Pinggir Jalan
Warga Dusun Minas Jaya, Kecamatan Minas geger karena temuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan, Selasa (22/1/2019).
Jasad perempuan tersebut dihinggapi serangga, tergeletak di dalam semak belukar, tepatnya di tepi Jalan Yos Sudarso Km 28 kampung Minas Jaya.
Jasad pertama kali ditemukan warga yang sedang membabat rumput.
"Awalnya ditemukan warga yang lagi membabat rumput di sekitar TKP. Ia kaget saat menemukan mayat dengan posisi tertelentang itu di pinggir jalan," kata Kapolres Siak AKBP Ahmad David melalui Panit I Polsek Minas Iptu Dafris.
Identitas mayat tersebut belum diketahui.
Ia menceritakan, pada Selasa (22/1/2019) pukul 11.00 WIB Saiful (53) dan Firdaus (30) sedang melakukan pemotongan rumput di tepi jalan.
Saiful melihat ada sesosok tubuh yang nampaknya tidak bernyawa lagi dengan posisi telentang.
"Mengetahui hal tersebut saksi 1 dan saksi 2 memberhentikan warga yang kebetulan melintas di TKP. Ia mengadukan kalau ada mayat," kata Iptu Dafris.
Kemudian pengendara itu pergi ke Mapolsek Minas untuk menyampaikan informasi tersebut.
Sedangkan Saiful dan Firdaus melanjutkan pekerjaannya memotong rumput.
"Personil Polsek Minas langsung datang untuk olah TKP," kata dia.
Kondisi mayat, kata dia, memang memprihatinkan.
Di bagian mulut, hidung dan telinga mengeluarkan darah.
Mayat kemudian dibawa ke Puskesmas Minas dengan menggunakan Ambulance Puskesmas Minas untuk dilakukan visum et refertum.
"Hasil sementara yang diperiksa oleh Dr. Ragil, menerangkan terdapat trauma di bagian kepala sehingga mengakibatkan keluarnya darah pada bagian mulut, hidung dan telinga korban. Adapun untuk mayat tersebut dibawa ke Pekanbaru guna pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
"Sehubungan dengan hal tersebut korban diduga korban tabrak lari. Selanjutnya ditangani oleh unit Lantas Polsek Minas," kata dia. (*)