Bayi yang Dibuang dan Dikubur Lediana Ternyata Hasil Hubungan Gelap dengan Mertua
Heboh, seorang wanita muda membunuh dan membuang bayinya di belakang rumah, ternyata sang bayi adalah hasil hubungan gelap dengan mertua.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Heboh, seorang wanita muda membunuh dan membuang bayinya di belakang rumah, ternyata sang bayi adalah hasil hubungan gelap dengan mertua.
Dialah Lediana, wanita berusia 23 tahun di Manggarai itu tega mengubur bayinya lantaran takut hubungan gelap dengan sang mertua diketahui keluarga dan suaminya.
Ibarat pagar makan tanaman. Pepatah itu pantas disematkan untuk kisah cinta Lediana Suweng yang membunuh bayinya.
Sang ayah mertua yang seharusnya penjadi pelindung selain suami justru menjadi 'pemangsa'.
Fakta itu terungkap setelah Penyidik Polres Manggarai terus mengembangkan penyidikan kasus pembuangan bayi yang dilakukan Lediana Suweng beberapa waktu lalu.
Baca: Jadwal Pemadaman Listrik Pekanbaru 4-9 Februari 2019, Ada Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan PLN
Baca: DISKON HARI INI, Informa Gelar Bazar dan Ada Diskon Hingga 70 Persen untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Hasil interogasi penyidik Polres Manggarai, bayi malang yang dikubur tersebut adalah hasil hubungan gelap Lediana dengan ayah mertuanya.
Lediana yang tinggal di Kampung Nggalang, Desa Pong Lengor, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai diduga kuat menguburkan bayi tersebut karena malu dan takut hubungan gelap dengan sang mertua diketahui keluarga dan suaminya.
Apalagi suaminya saat ini sedang merantau di Pulau Kalimantan guna menghidup keluarga.
“Bayi malang yang dikubur Lediana usai melahirkan adalah anak hasil hubungan gelap Lediaa\na bersama ayah mertuanya. Suami Lediana sedang berada di Kalimantan,” kata Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Satria Wira Yudha, SIK saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di Ruteng, Jumat (1/2/2019) siang.
Satria menjelaskan, bayi berjenis kelamin laki-laki yang dikubur ibunya di belakang rumah warga, telah diperiksa tim penyidik dan sudah ada permintaan visum et repertum (VER) kepada dokter setempat.
Baca: Sudah Tujuh Kali Ikut Tes CPNS, Erwin Akhirnya Lulus di Usia 33 Tahun, Begini Kisahnya
Baca: 11 Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Riau, dari Hasil Tes DNA 4 Mayat Berhasil Teridentifikasi
“Keterangan lebih lanjut masih menunggu ibu bayi tersebut benar-benar sehat agar diperiksa terkait perbuatannya. Kondisi Lediana masih lemah dan masih menjalani perawatan medis,” ujar Satria.
Dikatakan Satria, Penyidik Polres Manggarai telah melakukan penggalian kubur sang bayi yang dikuburkan ibunya usai melahirkan, Minggu (27/1/2019) malam.
Ia mengatakan, penyidik akan terus bekerja guna mengungkap bagaimana proses sang ibu menguburkan bayi itu.
“Apakah bayi itu dikubur dalam keadaan hidup atau ada tindak pidana sebelum dikuburkan. Kita sedang lakukan pemeriksaan. Selain itu, apakah sang ibu melahirkan sendiri atau ada bantuan orang lain dan siapa ayah dari bayi tersebut. Tentunya penyidik akan bekerja,” ungkap Satria.
Ia menegskan, pada saat penggalian, bayi malang yang sudah dikuburkan diketahui berjenis kelamin laki-laki.