Sakit Hati Disuruh Pisah dengan Istri, NN Nekat Habisi Nyawa Kakak Kandung dan Bayi 1 Tahun

TRIBUNPEKANBARU.COM- NN tega menghabisi nyawa kakak, dan ponakannya sendiri termaduk bayi 1 tahun hanya karena sakit hati.

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menggoroknya mengguanakan pisau saat korban sedang menggendaong bayinya yang berusia 1 tahun.

Korban langsung tewas demikian juga dengan bayinya yang tak bersalah tersebut.

Baca: Geger, Ibu dan Dua Anaknya Tewas Bersimbah Darah, Ada Luka Senjata Tajam di Tubuh Korban

Keduanya korban ditemukan bersimbah darah sedangkan pelaku kabur ke hutan usai menjhalankan aksinya.

Pelaku NN akhirnya berhasil diringkus polisi dan langsung dilakukan pemeriksaan intensif.

Dari pengakuan NN diketahui jika ia memandam dendam pada korban yang merupakan kakak kandungnya sendiri.

FN, bayi berusia 1 tahun yang ikut tewas dalam insiden pembunuhan di Desa Wailikut, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, Maluku ternyata memiliki hubungan sangat dekat dengan pelaku NN.

Baca: Sadis! Pelaku Bacok Bocah 7 Tahun di Teras Rumah, 2 Korban Lain Juga Dihabisi Termasuk Bayi 1 Tahun

Korban FN ternyata keponakan dari NN, pelaku pembunuhan keji tersebut.

Pelaku nekat menghabisi nyawa keponakannya itu karena sakit hati terhaadap orang tua korban yang merupakan kakak kandung dari tersangka.

Kapolres Pulau Buru AKBP Ricky Purnomo Kertapati melalui Kasubbag Humas Polres Pulau Buru Ipda Dede Syamsi Rifai, mengatakan tersangka kecewa dengan orang tua korban FN lantaran NN menilai kakak kandungnya itu berkeinginan agar tersangka pisah dengan istrinya.

Baca: Didakwa Sebagai Otak Pembunuhan Daud Hadi, Kades Sialang Godang Membantah di Sidang Eksepsi

Baca: Update Pembunuhan Mahasiswi UIN di Kebun Karet, Polisi Amankan Seorang Pria Residivis

Baca: Bacakan Eksepsi Kades Sialang Godang Bantah Terlibat Pembunuhan Berencana, 2 Terdakwa Menerima

“Motif tersangka melakukan pembunuhan terhadap FN, dikarenakan keluarga tersangka termasuk saudara AN menginginkan agar tersangka berpisah dengan istri tersangka,”ujarnya kepada Kompas.com, Senin (4/2/2019).

Dia menerangkan, dari keterangan yang didapat, NN sakit hati karena istrinya dituduh memiliki ilmu hitam dan pernah menyantet tersangka hingga sakit.

“Jadi tersangka dulu pernah sakit, dan kakak tersangka AN mengatakan kalau tersangka sakit karena perbuatan istri tersangka,”sebutnya.

Karena masalah tersebut, istri tersangka kemudian lari dari tersangka dan pergi ke rumah orang tuanya di Leksula.

Dari situlah, tersangka NN mulai menaruh dendam hingga akhirnya membunuh FN yang merupakan keponakannya sendiri.

Baca: VIDEO: Ayu Safitri, Mayat Perempuan di Kebun Sawit Okura Diduga Korban Pembunuhan

Baca: Menyerahkan Diri setelah Buron 4 Hari, Nyali Otak Pelaku Pembunuhan Ini Ciut Gara-gara Ini