Kapal Tanker Tabrak Tug Boat Angkut Pasir di Selat Singapura, Dua ABK Masih Hilang
Kapal tug boat tersebut berlayar dari Pasir Gudang Malaysia, dengan tujuan Tuas, Singapura.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Sebuah kapal tanker bertabrakan dengan sebuah tugboat di Selat Singapura, Kamis (7/2) sekitar pukul 04.57 WIB. Kapal tanker bernama Shung Sheng, bertabrakan dengan tugboat Koi 3, yang saat itu sedang menarik tongkang Koi 5. Tugboat Koi 3 ini terbalik akibat tabrakan tersebut.
Dari 6 anak buah kapal (ABK) tug boat Koi 3, empat orang berhasil diselamatkan oleh Singapore MRCC yang mengkoordinir operasi SAR di perbatasan Indonesia-Singapura tersebut. Sedangkan dua ABK lagi dinyatakan masih hilang hingga Kamis (7/2) sore kemarin.
Dirpolairud Polda Kepri, Kombes Pol Benyamin Sapta menyebutkan, kecelakaan itu masih di wilayah perairan Singapura. Sehingga pihaknya bersama Lanal dan Basarnas hanya bisa masih menunggu walaupun tim SAR langsung bertolak ke lokasi kejadian.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, menerima kabar kecelakaan tersebut pada Kamis (7/2) pagi sekitar pukul 07.00 WIB dari Maritime and Port Authority of Singapore. Kepala Basarnas Tanjungpinang, Budi Cahyadi mengatakan, jarak dari dermaga KN SAR Purworejo 101 ke lokasi di Selat Singapura 18 NM.
Setelah dapat informasi, Basarnas langsung memberangkatkan kapal SAR KN Purworejo 101 dengan personel 18 orang, ditambah 5 orang rescuer dari Pos Pencarian dan Pertolongan Batam. Di lokasi, kapal tanker dan tug boat TB Koi 3 serta Koi 5 itu ternyata langsung ditarik pihak SAR Singapura dan telah berada di perairan Tuas Singapore. Tanker Shung Sheng ditarik kapal SSI Olivia, sementara tug boat ditarik kapal SSI Marina dan Kapal SSI Joen.
"Semua dibawa ke perairan Tuas Singapore, selanjutnya penyelaman dilakukan SAR Singapura untuk mencari dua korban," kata kasi Operasi Basarnas Tanjungpinang, Eko Supriyanto, Kamis (7/2). Dia menduga dua korban masih berada di dalam tug boat TB Koi 3 yang terbalik.
Dengan ditariknya kapal ke wilayah Singapura, maka operasi SAR di perbatasan Indonesia itu ditutup. "Kegiatan SAR dilanjutkan SAR Singapore. Kita tutup operasi kita hari ini juga," tambah Eko.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes S Erlangga mengatakan, 4 ABK tug boat Koi 3 yang selamat bernama Setia Budi Damai, Iswahyudi, Samsul Alam, dan Karjan. Sedangkan dua ABK hilang diketahui bernama Dodi dan Budi. "Keempat korban yang selamat dibawa ke hospital di Singapura," terangnya. Belum diketahui kewarganegaraan para ABK yang selamat maupun yang masih hilang.
Kapal tug boat Koi 3 yang ditarik Koi 5 saat kecelakaan bermuatan pasir, dan bertolak dari Pasir Gudang, Malaysia, dengan tujuan Tuas, Singapura. (rin)