Pelalawan
Seluruh Penderita DBD di Pelalawan Sudah Pulang ke Rumah dan Sembuh
Seluruh penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pelalawan sudah pulang ke rumah atau sudah dinyatakan sembuh oleh para medis di Puskesmas
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
Seluruh Penderita DBD di Pelalawan Sudah Pulang ke Rumah
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Seluruh penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pelalawan sudah pulang ke rumah atau sudah dinyatakan sembuh oleh para medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Dinas Pelalawan mengklaim seluruh penderita DBD atau demam berdarah sudah sembuh.
Semua penderita pun sudah pulang ke rumah masing - masing.
Baca: PERINGATAN KERAS! Bagi Pemilik Truk Tangki CPO yang Over Dimensi dan Over Load atau ODOL
Baca: SMA Olahraga Riau Berhasil Juarai Unilak CUP V 2019
Baca: Batubara Peranap Tak Lagi Hitam, Perusahaan Asal Amerika akan Produksi Dimethyl Ether di Riau
"Komunikasi kita dengan Puskesmas, semua penderita sudah sembuh. Dah pulang pun ke rumah. Jadi enggak ada sampai korban (meninggal)," kata sekretaris Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril pada Kamis (7/2/2019).
Sebelumnya ditemukan 16 penderita DBD di Pelalawan.
Kecamatan Pangkalan Kerinci terbanyak yakni 10.
Sisanya ada di Kecamatan Langgam 2, Bunut 1 dan Kuala Kampar 3 penderita.
Pihaknya memang bergerak cepat kala ditemukan kasus DBD ini.
Pencegahan langsung dilakukan di akibat pemukiman warga yang menderita.
"Kita langsung fogging ke pemukiman warga yang kena DBD itu. Selain itu kita sosialisasi hidup sehat juga," terangnya.
Baca: Makam Raja-raja Rambah akan Diperindah, Ini Kisah dan Cerita serta Rincian Nama dan Gelar Rajanya
Baca: Undang Gubernur Riau Terpilih Syamsuar, PSMTI Riau Gelar Perayaan Imlek 2019 di Hotel Furaya
Baca: VIDEO: Tak Terima Ditilang, Pemuda Ini Ngamuk Hancurkan Sepeda Motor Didepan Polisi, Videonya Viral!
Dikatakannya kasus DBD ini memang kerap muncul kala Desember hingga Februari.
Sebab saat itu sedang musim penghujan.
Sebenarnya, nyamuk DBD bisa berkembang bila ada medianya yakni tempat penampungan air yang tidak tertutup.
Bila penampungan air juga diawasi, iya yakin kasus DBD tidak akan muncul.
Walau sudah bisa menekan kasus DBD, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terutama dalam hidup bersih dan sehat.
Ini menjadi cara mengatasi DBD dengan jangka panjang. (*)