Rokan Hulu

Pemkab Rohul Mulai Promosikan Tradisi Makan Bukancah, Tanjak Unak Serantau dan Durian Asli Rohul

Rohul memiliki kubayaan dan tradisi serta beberapa buahan khas Negeri Seribu Suluk.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Istimewa
Bupati Rokan Hulu, H Sukiman, ikut dalam tradisi makan bukancah. 

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang berjulukan Negeri Seribu Suluk ‎merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Riau, yang memiliki kubayaan dan tradisi serta beberapa buahan khas Negeri Seribu Suluk.

Tradisi-tradisi asli Rohul mulai tidak di jumpai di zaman mondren seperti saat ini.

Namun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rohul, mulai kembali mempromosikan tradisi asli Rohul, salah satunya yakni Makan Bukancah.

Baca: Polisi Rilis Kronologi Lakalantas Tewaskan Pelajar SMP di Jalan Arifin Achmad, Korban Hendak Belok

Makan bukancah ini mu‎lai di promosikan kembali oleh Disparbud di setiap acara-acara besar yang ada di Rohul.

Hal ini dilakukan guna menumbuhkan serta memperkenalkan kepada masyarakat dan generasi penerus Rohul.

Tradisi makan bukancah ini mulai dipromosikan kembali oleh Disparbud Rohul sejak dua tahun belakangan.

Baik di acara-acara besar Pemkab maupun saat menyuguhkan makan kepada tamu.

Tidak hanya makan bukancah saja yang dipromosikan oleh Pemkab Rohul, tanjak khas Rohul yang bernama Unak Serantau.

Tanjak yang menciri khaskan orang Melayu ini mulai dipromosikan oleh Pemkab Rohul di acara-acara besar.

Bahkan tanjak khas Rohul ini sudah dipromosikan di acara-acara besar baik tingkat daerah maupun tingkat provinsi dan nasional.

Kepala Disparbud Rohul, Yusmar mengaku, untuk mempromosikan tradisi-tradisi serta kebudayaan Rohul, pihaknya telah melakukan promosi-promosi di berbagai acara ‎dan tempat-tempat wisata yang ada di Rohul maupun di tempat-tempat lainya.

Baca: Rendi Akan Berikan Hadiah Rp 30 Juta Bagi yang Temukan Burung Merpati Miliknya, Ini Alasannya

Untuk tanjak khas Rohul, Unak Serantau ‎tambahnya, tanjak ini sudah dipromosikan hingga ke luar negeri, dengan cara jika ada wisatawan yang berkunjung ke Rohul, pihaknya akan berikan tanjak dan menjelaskan arti dari tanjak asli Rohul ini.

"Jadi saat ini kita sedang memperkenalkan kembali tradisi Rohul serta tanjak khas Rohul guna memberitahukan kepada masyarakat bahwa Rohul memiliki tradisi yang perlu dipromosikan," sebutnya.

Yusmar mengaku, pihaknya juga sedang mempromosikan buah durian asli Rohul yang memiliki cita rasa yang sangat nikmat, bahkan rasa buahnya tidak kalah dengan durian montong dan lainya.

Diakuinya, ada beberapa durian asli Rohul yang memiliki cita rasa yang luar biasa, seperti Durian Pawan, Minaming, Rokan, ‎Pemandang, Tibawan, dan lain sebagainya.

"Jadi saat ini Pemkab sedang mempromosikan berbagai tradisi, tanjak, dan buah durian. Hal ini kita lakukan untuk membangkitkan kembali apayang ada di Negeri Seribu suluk," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved