Berita Riau

Progress Seksi I Tol Pekanbaru-Dumai Sudah 90 Persen

Progress pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai untuk seksi I, dari pintu titik nol sampai simpang Perawang, progress terhitung sudah 90 persen.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Hendra Efivanias
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
TRIBUNPEKANBARU.COM - Proyek jalan tol Trans Sumatera Pekanbaru - Dumai, Rabu (30/1) terus digesar pengerjaannya. Saat ini pembangunan tol Pekanbaru yang masuk di seksi 1 sudah teraspal sepanjang 6 kilometer dari total 9,5 meter. Masih ada lebih kurang 3 kilometer yang masih dalam proses pengaspalan. Sedangkan 500 meter lagi masih dalam proses ganti rugi lahan. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Mayonal Putra

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Progress pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai terus bertambah.

Untuk seksi I, dari pintu titik nol sampai simpang Perawang, progress terhitung sudah 90 persen.

Hal itu dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Pekanbaru-Dumai Birman Simamora kepada Tribun, Jumat (15/2/2019) di gedung DPRD Siak.

Ia memastikan, untuk beberapa bulan ke depan seluruh seksi I akan rampung. Karena pada seksi ini seluruh pembebasan tanah sudah selesai.

Baca: Jadwal Pelantikan Gubri Terpilih Belum Pasti, Wan Thamrin: Saya Dengar 20 Februari

Baca: Sosok Mayjen TNI Dr Terawan yang Dikirim Jokowi ke Singapura untuk Rawat Ani Yudhoyono

Sedangkan pada seksi 2 dari simpang Perawang, Minas ke Telaga Sam-sam Kandis masih terkendala pembebasan tanah. Meskipun untuk jalan sudah mulai dibuka hingga ke titik akhir di Dumai.

"Kita minta dukungan kepada masyarakat agar pembebasan cepat selesai. Kami juga bekerja sesuai dengan aturan berlaku, tidak ada data yang kami manipulasi," kata dia.

Pembebasan memang sangat jelimet.

Sebab, ada lahan konsesi Chevron namun warga juga memegang sertifikat.

"Negara tidak mungkin mengganti rugi bila tanah itu Barang Milik Negara (BMN). Tetapi masyarakat pemegang sertifikat juga wajar protes. Tapi kita mau ada solusi yang baik, agar pengerjaan tol dapat selesai dengan baik," kata dia.

Pihaknya juga siap diperkarakan bila ada tudingan manipulasi data.

Ia meyakinkan, seluruh survey dan proses pembebasan lahan berdasarkan dilaksanakan dengan prosedur yang sesuai undang-undang.

Ditanya kapan target penyelesaian dari titik nol hingga ke Dumai, Birman tidak dapat menjawab.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved