Pengembangan OTT KPK di Riau
Sahabat Ceritakan Kronologis Penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid, Ini Lokasi Sebenarnya
Sahabat Abdul Wahid yang juga dosen di UIN Suska Riau Ustadz Alnofiandri Dinar menjelaskan perihal penangkapan dan lokasinya itu.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
Ringkasan Berita:
- Sahabat Abdul Wahid yang juga dosen di UIN Suska Riau Ustadz Alnofiandri Dinar menceritakan Abdul Wahid dan orang kepercayaannya Tata Maulana ditangkap di Barbershop Noyes yang sudah tutup sejak tiga tahun lalu.
- Ustadz Alnofiandri mengatakan tidak ada uang dan barang bukti ditangan saat penangkapan tersebut
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Misteri dimana tempat Gubernur Riau non aktif Abdul Wahid bersama orang kepercayaannya Tata Maulana, akhirnya terungkap.
Sahabat Abdul Wahid yang juga dosen di UIN Suska Riau Ustadz Alnofiandri Dinar menjelaskan perihal penangkapan dan lokasinya.
"Jadi hari itu memang Tata Maulana mendampingi pak Gubernur dan rencana ngopi ke Jalan Paus, namun Singgah di Barbershop bernama Noyes, disitulah beliau diambil,"ujar Alnofiandri Dinar menyampaikan setelah mendapatkan penjelasan sebenarnya dari Tata Maulana.
Abdul Wahid dan Tata memang datang ke lokasi dengan kendaraan berbeda namun beriringan, saat kejadian, menurut warga sekitar lebih kurang ada lima kendaraan terparkir di Noyes tersebut.
"Dia hanya tinggal plang Barbershop saja, di dalamnya ada kursi dan meja tempat duduk, saya tidak tahu tempat apa sebenarnya Noyes ini, dan pemiliknya siapa juga tidak tahu,"ujar Alnofiandri.
Namun saat penangkapan berlangsung, satu orang yang mendatangi Abdul Wahid mengeluarkan identitas mengaku dari KPK, menjelaskan ada OTT di Kantor PUPR, dan tersebut nama Gubernur.
"HP langsung disita dikloning. Tata Maulana bertanya apa hubungan antara OTT dengan gubernur ditanya Tata Maulana, orang KPK langsung menanyakan nama anda siapa, setelah disebut nama Tata Maulana dan orang KPK pun menyebut jika Tata Maulana orang yang dicari juga,"ujar Alnofiandri.
Baca juga: KPK Lanjutkan Penggeledahan di Pekanbaru, Kini Sasar Kantor BPKAD Riau
Baca juga: Sempat Syok, Henny Istri Gubernur Riau Non Aktif Abdul Wahid Sudah Kembali Masuk Kerja di Jakarta
Sejak kejadian penangkapan tersebut, Abdul Wahid dan Tata Maulana tidak bisa komunikasi, karena saat pemeriksaan di Brimob juga ditempatkan diruangan yang berbeda.
"Pak Gubernur ditangkap dengan tidak ada uang dan barang bukti di tangan, hanya dikaitkan nama pak Gubernur,"ujar Alnofiandri.
Maka dasar ini jugalah menurut Alnofiandri, Ustadz Abdul Somad (UAS) muncul menyampaikan klarifikasi ke publik jika Abdul Wahid bukan di OTT melainkan dimintai keterangan setelah OTT Kepala Dinas PU dan Kepala UPT.
"UAS bukan sebagai juru bicara, Abdul Wahid ini kita perjuangkan, kita bela jika ada berita yang tidak tepat muncul ke publik, meluruskan informasi yang sebenarnya bukan OTT,"ujar Alnofiandri Dinar.
Lokasi penangkapan tersebut tepatnya berdasarkan keterangan Tata Maulana yang diceritakan kepada orang sekitar dekat Gubernur Riau.
Lokasinya berada di sebuah Barbershop yang sudah tutup sejak tiga tahun lalu, bernama Noyes.
Tepatnya di Jalan Paus dari arah Jalan Tuanku Tambusai berada disebelah kiri, tepat disebelah sebuah Swalayan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kafe-tempat-ditangkapnya-gubernur-riau-abdul-wahid.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.