Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilpres 2019

TKN Sindir Prabowo, 'Sering Bicara Keadilan Buat Rakyat Tapi Anda Sendiri Punya Ribuan Hektar Lahan'

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mempertanyakan komitmen Prabowo

Editor: Muhammad Ridho
Net/google
Prabowo Subianto 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mempertanyakan komitmen capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam merealisasikan Pasal 33 UUD 1945.

Pasal 33 ayat 2 berbunyi, "Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara".

Sementara, ayat 3 berbunyi, "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat".

Karding mempertanyakan komitmen Prabowo mewujudkan pasal tersebut karena justru menguasai ratusan ribu hektar lahan di Kalimantan Timur dan Aceh.

Baca: Anggota DPR RI Aria Bima Tanggapi Debat Kedua Pilpres 2019, Jokowi Lebih Mengalir

Baca: Robby Alhalim, Santri yang Tewas Dikeroyok Belasan Teman di Padang Panjang Dimakamkan Malam Hari

Baca: Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Pekanbaru dan Sebagian Wilayah Riau, Selasa 19 Februari 2019

"Bagaimana Anda sering bicara soal rakyat, soal orang miskin, soal orang susah, soal Pasal 33, tetapi Anda sendiri menguasai ratusan ribu hektar tanah sendiri. Enggak bisa kita bicara keadilan. Di sana enggak ada konsep definisi retribusi aset atau refrorma agraria," kata Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Menurut dia, publik harus menanyakan kepada Prabowo bagaimana caranya dan kapan bisa memperoleh aset lahan seluas 220.000 hektar di Kalimantan Timur dan 120.000 hektar di Aceh.

Ia juga menuntut jawaban dari Prabowo soal peruntukan lahan seluas itu digunakan untuk kegiatan apa saja selama ini.

Politisi PKB itu menambahkan, publik harus mengetahui bahwa capres yang hendak dipilihnya itu menguasai lahan ratusan ribu hektar sedangkan pemilihnya sendiri banyak yang tak memiliki lahan.

"Publik harus tahu bahwa calon presiden ada yang menguasai begitu banyak. Sementara Anda rakyat yang memilih dia itu enggak punya lahan," ujar Karding.

"Nah Pak Jokowi memberi solusi bagi-bagi lahan sesuai dengan ukuran-ukuran yang sudah disiapkan agar masyarakat produktif menghasilkan secara ekonomi dari situasi sosial yang terjadi," lanjut dia.

Sebelumnya, dalam debat kedua Prabowo disebut memiliki lahan seluas ratusan ribu hektar di Aceh dan Kalimantan Timur.

Pernyataan itu disampaikan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam debat kedua capres, Minggu (17/2/2019) malam.

Menurut Jokowi, Prabowo punya lahan di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektar dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektar.

Data tersebut diakui Prabowo. Namun, ia mengaku hanya memiliki hak guna usaha (HGU).

Sementara tanah tersebut milik negara.

"Itu benar, tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara," ujar Prabowo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved