Robby Alhalim, Santri yang Tewas Dikeroyok Belasan Teman di Padang Panjang Dimakamkan Malam Hari
santri yang tewas akibat dikeroyok belasan rekannya di salah satu pesantren di jalan lintas Padang Panjang – Bukittinggi, Tanah Datar, dimakamkan
Robby Alhalim, Santri yang Tewas Dikeroyok Belasan Teman di Padang Panjang Dimakamkan Malam Hari
TRIBUNPEKANBARU.COM, PADANG – Jenazah Robby Alhalim (18), santri yang tewas akibat dikeroyok belasan rekannya di salah satu pesantren di jalan lintas Padang Panjang – Bukittinggi, Tanah Datar, dimakamkan usai salat isya, Senin (18/2/2019).
Sebelumnya, jenazah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, selama lima jam.
Almarhum Robby dibawa dengan ambulans, dan tiba sekitar pukul 18.30 WIB. Sampai di rumah duka, almarhum langsung diselenggarakan secara Islam.
Usai dimandikan dan dikafani, lalu jenazah disalatkan di Masjid Alam, Nagari Koto Laweh.
Baca: Pria Ini Jadikan Es Cendol Sebagai Mas Kawin, Lihat Detik-detik Pengantin Wanita Meminumnya
Baca: Tonton Cuplikan Gol Chelsea Vs Manchester United Piala FA CUP 2019, Setan Merah Susul The Citizens
Baca: Dikalahkan Kamboja di Pertandingan Perdana, Malaysia Targetkan 3 Poin dari Timnas U22 Indonesia
“Setelah disalatkan, langsung dimakamkan,” kata sepupu almarhum Robby Alhalim, Mutia Febriana kepada TribunPadang.com, Senin malam.
Pemakaman bertepatan usai salat isya, atau sekitar pukul 20.00 WIB. Pemakaman ini diiringi isak tangis keluarga almarhum Robby Alhalim.
Kata Mutia, esok hari akan dilanjutkan dengan yasinan di rumah Yoserizal, ayah kandung Robi Alhalim.
“Paling besok ada yasinan di rumah ayahnya di Bofet Alima, Pasar Padang Panjang,” ujarnya.
Jenazah Robby Alhalim (18), santri yang tewas karena dikeroyok belasan temannya, dikebumikan di kampung halamannya, di Koto Laweh, Kabupaten Tanah Datar, Senin (18/2/2019).
Sebelumnya, jenazah Robby Alhalim diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar selama 5,5 jam. Mulai dari pukul 11.30 WIB, hingga pukul 17.00 WIB.
Sore itu, jenazahnya langsung dibawa menggunakan ambulans ke Koto Laweh, Tanah Datar.
Jenazah Robby Alhalim digotong menggunakan keranda berbalut kain hitam, dari ruang autopsi ke mobil ambulans.
Sedangkan hasil autopsinya, pihak Polres Padang Panjang masih menunggu.
“Kalau hasil, menunggu dari dokter. Kita belum tahu hasilnya,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Kalbert Jonaidi kepada TribunPadang.com, Senin sore.
Hasil autopsi, kata Iptu Kalbert, sangat berguna dalam proses penyidikan. “Nanti kabarnya akan saya sampaikan lebih lanjut,” ujar dia.