Pelalawan
VIDEO: Detik-detik Kericuhan saat Urus E-KTP di Disdukcapil Pelalawan, Berujung Pemukulan
warga bersama petugas Satpol PP mengejar dua pemuda tersebut. Tampak kerumunan massa mengejar sampai ke luar kantor. Bahkan sampai ke jalanan.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: David Tobing
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kamis pagi (21/2/2019) terjadi kericuhan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dikawasan Bakti Praja, Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Kericuhan karena pengurusan E-KTP.
Informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, kericuhan bermula kala dua pemuda, yang salah satunya seorang calon legislatif mendampingi warga dalam proses pembuatan E-KTP.
Pemuda yang berstatus oknum calon legislatif untuk DPRD Pelalawan.
Dari video yang beredar, menguatkan informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com tersebut.
Didalam video yang beredar, kedua pemuda tersebut berdialog dengan petugas Disdukcapil Pelalawan di ruangan pembuatan E-KTP. Ada suara meninggi dalam pertemuan ini.
Video lainnya, sekretaris Disdukcapil Pelalawan Joni Naidi sempat menengahi keributan.
Baca: Beredar Video Kericuhan Saat Pengurusan E-KTP di Disdukcapil Pelalawan, Ada yang Pingsan Dipukul
Baca: Insiden Saat Pembuatan E-KTP, Kadisdukcapil Pelalawan Telepon Satpol PP dan Sebut Ada Kericuhan
Baca: Firdaus Sempat Disebut akan Duduki Ketua DPW PPP Riau, Ternyata Pilihan Pengurus Jatuh ke Mursini
Baca: Terancam Hukuman Mati, Kurir yang Bawa 8 Kg Sabu Asal Malaysia Ke Pekanbaru dan Tertangkap di Siak
Baca: Jelang Pertandingan Arema FC Vs Persib, Radovic Bikin Beda Maung Bandung, Begini Strateginya
Baca: Terancam Hukuman Mati, Kurir yang Bawa 8 Kg Sabu Asal Malaysia Ke Pekanbaru dan Tertangkap di Siak
Joni memberikan penjelasan kepada Satpol PP yang sudah mengerumuni dua pemuda tersebut.
Teman Azwar Alimin, masih dalam video yang sama, memberikan keterangan. Ia mengatakan membantu mengurus E-KTP.
Masih dalam video yang sama, Joni Naidi mengatakan dua pemuda tersebut ingin mengurus dua E-KTP warga.
Satu rekan sudah masuk dan satu lagi tidak lengkap.
Selain itu, dalam video ini juga Joni Naidi mengatakan dua pemuda tersebut tidak mengikuti antrian dalam pencetakan E-KTP. Sehingga ditolak petugas.
Video lainnya, warga bersama petugas Satpol PP mengejar dua pemuda tersebut.
Tampak kerumunan massa mengejar sampai ke luar kantor. Bahkan sampai ke jalanan.
Masih dalam video yang sama, terlihat satu pegawai Disdukcapil terjatuh. Suara dalam video tersebut pegawai Disdukcapil yang terjatuh tersebut yakni Surya. Surat terjatuh dan pingsan karena dipukul salah satu pemuda tersebut.
Masih dalam video yang sama, dua pemuda tersebut diamankan ke mobil Satpol PP.