Dua Pemain Masuk Timnas, Pelatih Arema Mulai Pusing
Milomir Seslija mengaku pusing menyeimbangkan permainan tim, setelah dua pemain andalannya absen karena dipanggil timnas.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Kegagalan Arema FC menembus perempat final Piala Indonesia 2018, memunculkan kekhawatiran tersendiri bagi pelatih Milomir Seslija.
Arema tersingkir lantaran tidak bermain dengan komposisi terbaik ketika menjamu Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia, Jumat (22/2) malam.
Catatan utama Milo adalah, timnya kehilangan Dedik Setiawan karena cedera hamstring, dan Dendi Santoso yang tengah umrah. Menurut sang pelatih, situasi itu membuat lini serang Arema tak maksimal.
Saat Piala Presiden 2019 yang dimulai bulan depan, Arema juga dibayangi kehilangan dua pemain karena mereka dipanggil timnas Indonesia. Keduanya adalah Dedik Setiawan dan Ahmad Alfarizi. Keduanya harus meninggalkan Arema setelah pertandingan pertama Grup E melawan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 4 Maret nanti.
“Alfarizi dan Dedik punya ketenangan di lapangan. Mereka bisa memainkan bola dan tidak terburu-buru. Butuh waktu untuk mencari pengganti seperti mereka. Setelah pertandingan pertama Piala Presiden nanti, mereka harus pergi,” kata pelatih asal Bosnia tersebut.
Milo mengaku masih membutuhkan waktu untuk mematangkan pemain pelapis. Kini waktu yang tersisa hanya tinggal sepekan lagi.
Manajemen Arema langsung merespons keluhan Milo. Dalam waktu masih tersisa itu, yang bisa dilakukan hanya merealisasikan program pemusatan latihan.
“Pemusatan latihan sudah direncanakan tim pelatih. Tinggal menunggu kepastiannya seperti apa. Yang jelas pasti ada kebutuhan waktu berkumpul untuk evaluasi tim, sehingga performa di Piala Presiden nanti harus lebih baik dari Piala Indonesia,” jelas Media Officer Arema, Sudarmaji. (blc)
