Berita Riau
Pemkab Meranti Tetap Minta JCH Berangkat dari Embarkasi Batam
Mantan Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim menitipkan masalah izin Embarkasi Haji Antara Riau kepada Gubernur, Syamsuar untuk diselesaikan.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgio
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persoalan Embarkasi Haji Antara Riau hingga saat ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Jelang SK penetapan keluar, sejumlah tahapan sudah dilakukan. Termasuk penyusunan standar operasional prosedur (SOP) terpadu embarkasi.
Namun belakangan ini muncul persoalan baru, dimana Kabupaten Meranti mengajukan permohonan agar jamaah calon haji (JCH) dari daerah itu tetap diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Batam seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kita tidak menolak, kita mendukung, tapi karena faktor jarak yang jauh, kita minta jamaah calon haji kita langsung diberangkatkan melalui embarkasi Batam," kata Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Hasyim di Gedung Daerah usai menghadiri Sertijab Gubenur Riau, Senin (25/2/2019).
Baca: Masih Pakai Sistem Noken. Mendagri Sebut Papua Rawan Kecurangan Pemilu. Ini Penjelasannya
Baca: Ratusan Peserta Ikuti Seleksi Jabatan Kepala Sekolah. Bagaimana Peluang Mereka ? Ini Penjelasannya
Said mengatakan, jika JCH diberangkatkan langsung melalui embarkasi haji Batam melalui jalur laut, hanya membutuhkan waktu lebih kurang tiga jam.
Sedangkan jika harus naik kapal ke Pekanbaru dibutuhkan waktu hingga 12 jam.
"Jadi pertimbangannya lebih kepada pertimbangan kemanusiaan," ujarnya.
Baca: Deputi Wilayah I Kemenpan RB, Kamarudin Singgung Program Kerja OPD Pemko Pekanbaru. Ini Sindirannya
Pihaknya sudah mengajukan persoalan keberatan tersebut ke Kemenag RI. Namun sejauh ini belum tau perkembanganya. "Kalau itu Pak Bupati lah yang tau," katanya.
Said menegaskan, keinginan Kabupaten Meranti yang ingin memberangkatkan JCH melalui Embarkasi Batam bukan keinginan bupati atau wakil bupati.
Namun keinginan tersebut murni keinginan masyarakat. Khususnya JCH asal kabupaten Meranti.
"Sebagai kepala daerah, tentu apa yang dikeluhkan masyarakat itu yang kita sampaikan, kalau lewat Pekanbaru ajab, itulah bahasa yang keluar dari masyarakat," pungkasnya.
Di hari yang sama, Mantan Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim menitipkan dua pesan kepada Gubernur Riau, Syamsuar.
Wan berharap dua program tersebut bisa diteruskan dan dituntaskan diawal kepemimpinan Syamsuar.
"Titipan saya ada kerja yang sudah kita mulai dan saya berharap bisa diteruskan, pertama muatan lokal melayu dan yang kedua Embarkasi Haji Antara Riau," kata Wan Thamrin saat acara serah terima jabatan (Sertijab) kemarin.
