Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dumai

Lahan Konsesi CPI Terbakar di Dumai, Tim Damkar Chevron Pulang dari Lokasi untuk Sholat Maghrib

Lahan konsesi perusahaan minyak dan gas Chevron Pasifik Indonesia (CPI) terbakar, Tim Damkar CPI pulang dari lokasi untuk sholat Maghrib

Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Syahrul Ramadhan
Lahan Konsesi CPI Terbakar di Dumai, Tim Damkar Chevron Pulang dari Lokasi untuk Sholat Maghrib 

Lahan Konsesi CPI Terbakar, Tim Damkar Chevron Pulang dari Lokasi untuk Sholat Maghrib

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syahrul Ramadhan

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Lahan konsesi perusahaan minyak dan gas Chevron Pasifik Indonesia (CPI) terbakar, Tim Damkar CPI pulang dari lokasi untuk sholat Maghrib.

Kian hari, jumlah lahan dan hutan terbakar di Kota Dumai terus bertambah.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, kebakaran lahan dan hutan sudah mencapai angka 70 hektar pada Selasa, 26 Februari 2019.

Baca: Anggota GENG MOTOR di Pekanbaru yang Keroyok 1 Orang Hingga Tewas, Ternyata Kerap Lakukan Penikaman

Baca: 2.488 Warga Riau Terserang ISPA, Akibat Kabut Asap yang Disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan

Baca: Pemuda Asal Indragiri Hilir Ditangkap Polisi karena Jadi Pengedar Narkoba Jenis Sabu-sabu

Dipaparkan oleh Kepala BPBD Kota Dumai Afrilagan, kebakaran terbaru terjadi di Kawasan Bukit Batrem Kota Dumai seluas 4 hektar.

Lahan yang termasuk kawasan konsesi PT CPI itu lokasinya berdekatan dengan Bandara Pinang Kampai di bilangan Soekarno Hatta Kota Dumai.

"Kebakaran terjadi sekitar jam 11 siang. Saat kebakaran terjadi, tim kita sedang berada di Bangsal Aceh untuk pemadaman disana," ungkapnya.

Disebutkan Afrilagan, setibanya tim BPBD Kota Dumai di lokasi langsung bergabung dengan personil TNI dan langsung turut serta melakukan pemadaman.

Afrilagan menyebut, armada damkar milik PT CPI juga turun ke lokasi dan bergabung dengan tim gabungan dalam melaksanakan pemadaman.

Pantauan di lapangan, tim terpaksa meninggalkan lokasi kebakaran lahan dan hutan sekitar pukul 19.00 malam di karenakan kondisi yang sudah terlalu gelap dan berbahaya jika dilakukan pemadaman.

"Kondisi sudah malam. Tim gabungan terpaksa meninggalkan lokasi dengan api belum sepenuhnya padam karena kalau dipaksakan akan membahayakan tim," sebutnya.

Baca: KEBAKARAN Hutan dan Lahan di Riau, Pesawat Casa 212 TNI AU Diterbangkan untuk Proses Hujan Buatan

Baca: PENERIMAAN PPPK atau P3K Tahap I di Pemko Pekanbaru Tinggal Menunggu Pengumuman dari Panselnas

Baca: 1.136 Hutan dan Lahan di Riau Terbakar, Muncul Titik Karhutla Baru di Inhil Seluas 38 Hektar

Ada hal aneh dari pemadaman di kawasan konsesi PT CPI tersebut, tim damkar perusahaan Chevron tiba-tiba meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.20 sore.

Keputusan tiba-tiba diduga tanpa koordinasi itu menyebabkan tim gabungan yang berusaha melakukan pemadaman di lapangan menjadi kelimpungan karena keterbatasan armada dan personil.

Hingga tim gabungan menarik diri dari lokasi, tidak satupun tim damkar Chevron yang menampakkan diri di lokasi kebakaran.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved