Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BPN Klaim Soliditas Koalisi di Riau Pajang Foto Prabowo di APK Tanpa Disuruh

Kubu Capres-Cawapres nomor urut 02 di Riau tanpa disuruh sudah melampirkan poto Capres-Cawapres di Baliho Alat Peraga Kampanye (APK) masing-masing.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUN PEKANBARU/NASUHA NASUTION
Sekretaris BPN Provinsi Riau, Tengku Zulmizan Assegaf (kanan) didampingi Jubir BPN, Miftah M Sabri memberi keterangan pers, Minggu (3/3/2019) malam terkait agenda kedatangan Sandiaga Uno. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Miftah M Sabri mengatakan kubu Capres-Cawapres nomor urut 02 di Riau tanpa disuruh sudah melampirkan poto Capres-Cawapres di Baliho Alat Peraga Kampanye (APK) masing-masing.

"Kita partai pengusung Prabowo-Sandi di Riau tanpa disuruh dan dipaksa memasang dan melampirkan poto Capres-Cawapres di Baliho masing-masing, "ujar Miftah M Sabri kepada Tribun Senin (4/3/2019).

Hal ini menurut Miftah sangat bertolak belakang dengan kubu 01 di Riau yang malu melampirkan poto Capres-Cawapres di Baliho Caleg partai pengusung.

"Kalau kubu 01 sudah dipaksa malah malu pasang poto Capres-Cawapres di Baliho mereka, coba perhatikan di Riau, mereka tidak mau pasang," ujar Miftah.

Kondisi ini lanjut Miftah M Sabri sudah memperlihatkan betapa tidak solidnya kubu lawan mereka di Riau. Dengan kondisi itu, kubu Prabowo-Sandi tidak salah jika targetkan Riau sebagai daerah kemenangan terbesar.

"Misalnya bisa saja selisih suara kita dengan kubu 01 di Riau mencapai 500 ribu dan daerah lainnya 500 ribu, maka dapat kita menang dengan selisih suara 1 Juta," ujarnya optimistis.

Ia yakin capaian itu bisa diraih, apalagi melihat survei terakhir dan tingkat kesukaan masyarakat terhadap Prabowo-Sandi terus meningkat, terutama di Riau yang ditargetkan bisa menang 75 Persen.

Sedangkan untuk partai di Badan Pemenangan Prabowo-Sandi menurut Miftah, sejauh ini sangat solid dan selalu berkomunikasi, meskipun kelihatannya di Riau sepi pergerakan.

"Kita tetap komunikasi dengan bagus, termasuk mendatangkan Sandiaga Uno ke Riau karena komunikasi relawan dan Badan Pemenangan," tegasnya.

Selanjutnya pergerakan tim lawan yang terus membuat kegiatan deklarasi dan mengerahkan kekuatan di Riau untuk kampanye mengajak masyarakat memilih pasangan 01.

Bagi Miftah kegiatan itu merupakan sebuah ancaman, hanya saja Badan Pemenangan juga memiliki strategi untuk meyakinkan masyarakat.

"Kita sudah jelas tujuannya untuk Indonesia yang berkeadilan, masyarakat tidak susah dengan harga kebutuhan, lapangan kerja juga disediakan, saya kira masyarakat sudah cerdas," urainya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved