Gadis Cantik Ini Buka Jaringan Pertemanan Melalui Bisnis Make Up
Bisnis Make Up Artist (MUA) saat ini menjamur di Kota Pekanbaru hingga menciptakan persaingan yang sehat.
Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU-Bisnis Make Up Artist (MUA) saat ini menjamur di Kota Pekanbaru hingga menciptakan persaingan yang sehat.
Kebanyakan pemilik usaha MUA berawal dari hobby hingga menjadi bisnis yang menghasilkan uang.
Seperti gadis cantik bernama Silfiana Reizal ini yang sudah empat tahun menggeluti bisnis MUA.
Meski perempuan berusia 22 tahun ini sudah memiliki perkerjan tetap sebagai guru di SMK Telkom Pekanbaru, tapi ia tetap menawarkan jasanya.
Tidak sekedar menjadi pekerjaan samingan, MUA bagi Silfiana juga merupakan Hobby.
"Saya mengajar baru jalan satu tahun, tapi kalau bisnis MUA sudah empat tahun," kata wanita yang akrap dipanggil Sisil ini.
Jika dirata-ratakan, Sisil dapat mengantongi Rp 2 juta perbulan dari hasil MUA.
Hasil itu dinilai sudah lebih dari cukup mengingat persaingan MUA di Kota Pekanbaru yang semakin banyak dan ketat.
Untung saja Sisil sudah memiliki pelanggan tetap untuk acara kondangan maupun wisuda.
Sisil mempunyai trik untuk bisa bertahan dan bersaing dengan orang lain dengan memberikan promo dan diskon khusus pada acara-acara tertentu.
Kemudian memberikan harga kelas menengah dengan kualitas bagus.
Ia juga selalu mengutamakan permintaan dan keinginan client seperti make up yang lembut atau pakai bahan yang ini dan itu.
Selain menghasilkan materi, dunia MUA yang digelutinya menghasilkan banyak teman dan relasi baginya.
Selain itu rasa berbagi dengan teman lain yang satu profesi ketika orderan terlalu banyak dan tak mampu menanganinya sendiri, ia mengontak rekannya untuk bekerjasama.
"Insyaallah saya mau ngembangkan lagi dengan ngebuka studio make up sendiri. Ada rencana berlanjut ke bisnis Wedding Organizer sendiri," tambahnya.
Ketertarikannya di dunia make up berawal dari hobby sebagai penari sejak kecil.
Hobby menari tidak pernah terlepas dari kosmetik dan kecantikan.
Hingga ia kepincut mencoba belajar make up secara otodidak berdasarkan pengaman dan kebiasaan, hingga bisa profesional setelah perjalanan panjang dan pengaman.(*)
