KISAH Menegangkan Pasukan Katak (Kopaska) Lumpuhkan Pembajak: 'Jebakan Maut di Bank'

Dari sedemikian banyak aksi heroik pasukan elite TNI, kisah Komando Pasukan Katak (Kopaska) ini menarik dan unik.

Pasukan Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) 

KISAH Menegangkan Pasukan Katak (Kopaska) Lumpuhkan Pembajak: 'Jebakan Maut di Bank'

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dari sedemikian banyak aksi heroik pasukan elite TNI, kisah Kopaska ini menarik dan unik.

Peristiwa ini terjadi pada 2006, saat terjadi pembajakan kapal oleh Gerakan Aceh Merdeka,di Aceh Timur.

Pembajak melakukan penyanderaan awak kapal dan meminta uang tebusan.

Tim intelijen Kopaska dibentuk lalu dikirim untuk menggagalkan aksi GAM.

Pasukan Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) melakukan pengintaian dalam latihan operasi Over The Beach Operation di Kompleks Satuan Koarmabar I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/8/2017). Kegiatan tersebut merupakan latihan rutin yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anggota Kopaska dalam menghadapi musuh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasukan Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) melakukan pengintaian dalam latihan operasi Over The Beach Operation di Kompleks Satuan Koarmabar I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/8/2017). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca: Ariel Tatum Jadi Korban Body Shaming Soal Tubuhnya yang Gendut

Baca: Redmi Note 7 Akan Punya Varian RAM 6 GB, Berapa Harganya?

Baca: Ditanya Warganet Soal Video Buka Baju, Prabowo: Refleks Aja Terbawa Suasana

Kisah ini ditulis di buku Kopaska, Spesialis Pertempuran Laut Khusus.

Berani bertarung dan bertempur di dalam air, bahkan tidak hanya di perairan, Komando Pasukan Katak (Kopaska) juga ahli bertempur di daratan dengan keahlian khususnya.

 

Kisah kehebatan Pasukan Khusus milik TNI AL tersebut tidak hanya di beberapa misi saja. Bahkan, saat terjadinya pemberontakan oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Kopaska pun dilibatkan.

Seperti kisah berikut, tahun 2006 silam saat salah satu kelompok sayap Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melakukan pembajakan terhadap sebuah kapal ikan Indonesia di kawasan Perlak, Aceh Timur menjadi pembuktian bahwa Kopaska pun handal dalam operasi di darat.

Kopaska yang pada saat itu dipimpin oleh Kolonel Irawan membentuk sebuah tim intelijen bernama Tim Kejar untuk menggagalkan pembajakan tersebut.

Kelompok sayap GAM itu melepaskan kapal ikan, namun mereka menyandera Nahkoda dan Kepala Kamar Mesin (KKM) untuk dijadikan tawanan.

Keduanya kemudian disekap di sebuah tambak milik GAM sampai uang tebusan dibayarkan.

Baca: Jelang Juventus vs Atletico, Allegri: Kalau Juventus Tersingkir dari Liga Champions, Itu Bukan Aib!

Baca: VIDEO: Siaran Langsung, Preview & Prediksi Barito Putera vs Persita Tangerang Live Indosiar Sore Ini

Baca: Klasemen Sementara Grup A, B, C, D dan E Piala Presiden 2019 Setelah Laga Kedua Grup A dan D

Pasukan Kopaska TNI AL.
Pasukan Kopaska TNI AL. (Tnial.mil.id)

Seperti kebiasaan kelompok separatis, GAM juga membuat tambak yang digunakan untuk kedok semata.

Jika dilihat dari tengah perairan sudah pasti tak ada orang yang menyangka bahwa tambak itu adalah markas GAM.

Seperti tambak-tambak lainnya, ‘tambak’ GAM ini juga ada ikan, bambu-bambu penyekat tambak, kapal-kapal kecil, dan lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved