Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gubernur Jabar Ajak Warga Donasi Rp1.000 Sehari, Begini Respons Menkeu Purbaya

Namun Purbaya memastikan tidak ada kewajiban dari pemerintah pusat (pempus) kepada daerah untuk memberikan donasi.

Kolase Kompas.com/Faqih Rohman Syafei | Tribunnews.com/Taufik Ismail
DEDI MINTA DONSI -- (kiri) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi / (kanan) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat kebijakan yang menghebohkan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengajak warga menyumbang Rp1.000 per hari demi membangun daerah.

Informasi itu sontak menyedot perhatian publik.

Gagasan ini menuai beragam respons, dari pujian hingga kritik.

Tak butuh waktu lama, Menteri Keuangan Purbaya Yudha Sadewa pun angkat bicara.

Menkeu merespons langkah Dedi Mulyadi yang dinilai tidak biasa mengandalkan solidaritas warga untuk menopang pembangunan.

“Itu terserah kepada pemdanya dan terserah kepada warganya,” ujar Purbaya usai bertemu Gubernur Jakarta dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Namun Purbaya memastikan tidak ada kewajiban dari pemerintah pusat (pempus) kepada daerah untuk memberikan donasi.

Sekalipun kata Purbaya ada pemangkasan anggaran transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

Baca juga: Sosok Ayu, Ex Karyawan yang Laporkan Ashanty ke Polisi, Aibnya Dikuliti Orang Kepercayaan Anang

Baca juga: VIRAL Video Narasi SBY Tak Salami Kapolri Listyo di HUT TNI, Demokrat Angkat Bicara

“Jadi dari pemerintah pusat tidak ada kewajiban donasi itu. Jadi, silakan saja kalau mau,” kata Purbaya.

Adapun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat kebijakan yang menghebohkan.

Baru-baru ini mantan suami Anne Ratna Mustika tersebut mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu).

Kebijakan tersebut merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Dalam kebijakan baru Gubernur Jawa Barat itu, warga Jawa Barat diimbau untuk donasi Rp 1.000 per hari.

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), siswa sekolah, hingga masyarakat umum di Jawa Barat berdonasi sebesar Rp1.000 per hari.

Uang donasi dari warga ini rencanya akan dipakai untuk memperkuat pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan yang masih terkendala keterbatasan anggaran serta akses.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved