Demo Guru

Waspada Macet, Aksi Demo Guru di depan Kantor Wako Pekanbaru, Cari Jalur Alternatif

Kemacetan terjadi di ruas Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (11/3/2019) tepatnya depan Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Ribuan guru duduk di ruas Jalan Jendral Sudirman depan Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (11/3/2019). Mereka duduk dalam rangkaian aksi menuntut revisi Perwako No.7 tahun 2019. Perwako ini meniadakan tunjangan penghasilan bagi guru sertifikasi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Kemacetan terjadi di ruas Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (11/3/2019) tepatnya depan Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Kendaraan yang mengarah dari Fly Over pertigaan Jendral Sudirman- Jalan Tuanku Tambusai tidak bisa melintas.

Pihak kepolisian terpaksa mengalihkan arus ke arah Jalan Cut Nyak Dien.

Kondisi ini terjadi karena ribuan guru sertifikasi kembali menggelar aksi turun ke jalan.

Para guru menyampaikan orasi dan membentang spanduk di depan Kantor Walikota Pekanbaru.

Baca: Anggap Hati Walikota Pekanbaru Mati, Ribuan Guru Bacakan Surat Yasin

Baca: Hindari Jalan Sudirman Depan Kantor Walikota Pekanbaru, Ada Demo Guru

Baca: LIVE STREAMING: Ribuan Guru SD dan SMP di Pekanbaru kembali Berunjukrasa

 

Baca: Gaji Belum Dibayar Sejak Januari, Guru Honor di Pelalawan Riau Ancam Akan Aksi

Baca: Rp 4,725 Miliar GAJI GURU HONOR di Riau Belum Dibayarkan, Guru Honor Provinsi dan Kabupaten Menjerit

Baca: BATAL Bertemu Sekdako Pekanbaru, Ribuan GURU SD dan SMP Kembali Gelar Aksi Damai pada Senin Depan

Petugas keamanan dari Kepolisian Pekanbaru dan Satpol PP Pekanbaru tampak mengawal di depan pagar Kantor Walikota Pekanbaru.

Tuntutan dalam aksi tersebut masih sama yakni memuntut pembayaran tunjangan penghasilan para guru sertifikasi tahun 2019 ini.

Para guru menuntut agar Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru No.7 tahun 2019 direvisi.

Perwako itu pada satu pasalnya yakni Pasal 9 Ayat 8 meniadakan tunjangan penghasilan bagi guri sertifikasi pada tahun 2019.

Padahal mereka masih menerima tunjangan penghasilan pada tahun 2018 lalu sebesar Rp 1 Juta per bulan.

Mereka memulai aksi dari Tugu PON. Ribuan guru jalan bersama menuju Kantor Walikota Pekanbaru. Ada sejumlah tuntutan yang mereka sampaikan yakni menyamakan tunjangan penghasilan guru Kota Pekanbaru dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah kota.

Mereka juga menuntut agar jangan melecehkan guru. Tuntutan lainnya yakni menuntut agar jangan ada intimidasi terhadap guru yang menyuarakan haknya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved