PENYIAR RADIO Cantik Asal Pekanbaru, Mahasiswi Cantik 21 Tahun, Ini Kisahnya

PENYIAR RADIO Cantik Asal Pekanbaru, Mahasiswi Cantik 21 Tahun, Ini Kisahnya

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penyiar Radio cantik asal Pekanbaru, mahasiswi cantik 21 tahun, ini kisahnya tentang sedu sedan menjadi penyiar radio, mulai dari belajar menyiar hingga pergaulan.

Motivasi cewek cantik bernama lengkap Kiki May Surya ini menjadi penyiar radio cukup unik.

Bagi cewek cantik yang akrab dipanggil Kiki ini, ia menjadi penyiar radio hanya ingin suara khasnya bisa didengar orang banyak melalui pesawat radio.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Terpilih Jadi Duta Remaja Riau, Kampanye Stop Bullying pada Anak

Baca: CALEG Cantik Partai GERINDRA di Pekanbaru, Terinspirasi Permaisuri Yordania Rania Al Abdullah

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Duta FMIPA dan Suka Berpantun, Dipanggil Dayang Cermai

Pekerjaan sampingan sebagai penyiar radio dijalani cewek 21 tahun ini sebuah stasiun radio di Pekanbaru.

Profesi sebagai penyiar radio sudah dua tahun ia dijalani.

Bahkan profesi itu menjadi penghasilan bagi dirinya, selain fokus menimba ilmu di kampus.

"Awalnya pengen aja suara saya di dengar semua orang. Jadi ngak usah nelpon lagi, udah bisa dengar," kata Kiki sambil tertawa.

Awalnya, mahasiswi UIN Suska Pekanbaru ini ingin ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus, tapi tidak ingin terikat dan tak menyita banyak waktu untuk rapat maupun kegiatan.

Alhasil Kiki memilih radio komunitas internal kampus bernama Suska FM. Ia ikut mendaftar serta proses seleksi dan bisa diterima.

Proses untuk bisa naik siar di radio cukup panjang dilaluinya.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Prihatin Lihat Siswa Merokok dan Remaja Terlibat Pergaulan Bebas

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi ASEAN Regional English Mathematics Science

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Lahir 9 Hari Setelah Soeharto Jatuh pada Reformasi 1998

Mulai dari latihan setiap minggu untuk mempelajari dasar-dasar penyiaran.

Seperti pengaturan nafas, intonasi suara, karakter, musik hingga membuat skrip setiap hari.

Setelah itu latihan menyiar di depan senior-senior yang sudah berpengalaman, tanpa perangkat penyiaran.