Pekanbaru

Kekurangan Guru SD Bertatus ASN di Pekanbaru Capai 1.000 Orang Lebih

Menurut Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Pekanbaru masih kekurangan guru yang berstatus ASN mencapai 1200 lebih guru.

Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Ribuan Guru Sekolah Dasar (SD) dan SMP yang tergabung dalam Forum Guru Sertifikasi se Pekanbaru kembali melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (11/3/2019). (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir) 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sekolah Dasar (SD) di Kota Pekanbaru ternyata masih kekurangan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Jumlah kekurangan guru mencapai ribuan.

Data dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Guru SD yang ada di Kota Pekanbaru saat ini mencapai 3860 orang.

Mereka mengajar di 194 SD negeri di Kota Pekanbaru.

Guru yang status ASN mencapai 2229 orang.

Ada juga 186 kepala sekolah negeri dan guru GTT atau honor kota sebanyak 180 orang.

Guru bantu provinsi sebanyak 195 orang dan guru honor komite 1070 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal tidak menampik bahwa Pekanbaru masih kekurangan guru yang berstatus ASN.

Kekurangan guru untuk mengajar di SDN mencapai 1200 lebih guru.

Baca: Ada SD di Kota Pekanbaru Kekurangan Guru ASN, Sementara Diisi Guru Honor dan Guru Tidak Tetap

Baca: VIDEO: Sekda Pekanbaru Minta Dua Minggu Kaji Perwako yang Hapuskan TPP Guru Sertifikasi

"Kami masih butuh ribuan guru untuk mengajar di SD negeri," terang Jamal kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (13/3/2019).

Menurutnya, kebutuhan guru meningkat seiring tahun ajaran baru 2019 ini. 

Dinas sudah mengajukan kekurangan guru pada penerimaan CPNS 2018 lalu. Mereka  mengajukan 1200 formasi guru.

Formasi yang tersedia cuma 180 formasi guru.

Adanya perekrutan ratusan guru pada CPNS 2018 belum menutupi kekurangan guru ASN di SD.

GTT yang ikut seleksi CPNS 2018 silam tidak ada yang lulus.

"Jadi perekrutan ini belum bisa menambah jumlah guru ASN di SD yang ada di Pekanbaru," terangnya.

Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

 

Jamal berharap proses perekutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bisa seiring perekrutan GTT.

Adanya perekutan ini diharapkan bisa menambah kekurangan guru untuk sementara. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved