PENGUMUMAN Lulus SMPTN di Riau, Calon Mahasiswa Terpaksa Coba Jalur Lain

PENGUMUMAN Lulus SMPTN di Riau, Calon Mahasiswa Terpaksa Coba Jalur Lain

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengumuman lulus Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) di Riau, banyak calon mahasiswa terpaksa coba jalur lain.

Tidak sedikit calon mahasiswa yang memimpinya kandas setelah melihat kelulusan.

Seperti halnya warga Pekanbaru, Barnes Sinaga (18) yang mencoba peruntungan melalui jalur SMPTN.

Baca: 10.650 Personil Gabungan TNI dan Polri Amankan Pemilu 2019 di Riau, Rincian JADWAL KAMPANYE di Riau

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bernama Felicia Susanto, Berasal dari Keluarga Keturunan Tionghoa

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG Merantau di Pekanbaru, Kampanye Kebersihan dan DUTA Kampung Iklim

Ia memilih Jurusan Hukum di Universitas Sumatera Utara (USU) dan Ekonomi Universitas Riau pada pilihan kedua.

Namun namanya tidak tampil dikala nomor ujiannya dimasukan pada website kelulusan.

"Memang kayaknya belum rezeki saya bang. Padahal dua jurusan itu yang saya sukai," ungkap lelaki berkulit kuning langsat ini.

Meski demikian, Barnes tidak patah arang untuk bisa kuliah di universitas.

Ia akan mencoba peruntungan lain pada jalur berbeda seperti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau ada jalur mandiri.

Kesempatan itu tidak akan disia-siakannya untuk bisa kuliah di universitas favorit dan jurusan sesuai dengan minatnya.

Demikian halnya dengan, Deviana Sriwati (18) yang namanya tidak muncul pada kelulusan.

Padahal semua jurusan yang dipilihnya di Universitas Riau (UR).

Nyatanya dewi fortuna belum berpihak padanya untuk jalur SMPTN.

Hanya saja ia masih menimbang-nimbang untuk mencoba jalur lainnya.

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG Merantau di Pekanbaru, Kampanye Kebersihan dan DUTA Kampung Iklim

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Peduli Kebersihan dan Lingkungan, Terpilih Jadi DUTA ASRI

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Jadi Duta Ekonomi Syariah, Cerita Soal Bank Konvensional dan Syariah

Wanita lulusan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) ini ingin berdikusi terlebih dahulu dengan orangtuanya.