Ada Kalimat Yang Bikin Dosen Wahyu Jayadi Emosi dan Cekik Leher Siti Zulaeha Hingga Tewas
Dr Wahyu Jayadi tersangka kasus pembunuhan Sitti Zulaeha Djafar telah menjalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara Makassar.
Ternyata Ada Kalimat Yang Bikin Dosen Wahyu Jayadi Emosi dan Cekik Leher Sitti Zulaeha Hingga Tewas
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dr Wahyu Jayadi tersangka kasus pembunuhan Sitti Zulaeha Djafar telah menjalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara Makassar.
Dari hasil pemeriksaan psikologis ini, tim psikiatri menemukan fakta baru mengenai motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi.
Farid Amansyah menyebut, emosi Wahyu Jayadi memuncak ketika korban kemudian menamparnya.
Lalu Wahyu Jayadi pun membalas dengan mencekik leher korban hingga tewas --apalagi ia adalah seorang pelatih atlet karate.
Baca: Kronologi Lengkap Pembunuhan Siti Zulaeha Djafar, Wahyu Jayadi Tersinggung dan Emosi Gara-gara Ini
Baca: Sosok Dr Wahyu Jayadi, Pembunuh Siti Zulaeha Terkenal Cerdas Dikampus, Sudah Diusulkan Jadi Profesor
Baca: Dosen UNM Cekik Siti Zulaeha Hingga Tewas. Wajah Korban Dipukul, Leher Diikat Pakai Seat Belt
"Jadi motifnya tersinggung dan harga diri," kata Kombes Pol Farid Amansyah dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun, Selasa (26/3/2019).
Namun perwira tiga melati ini enggan menyebut seperti apa bentuk ketersinggungan harga diri Wahyu Jayadi hingga nekat menghabisi nyawa Zulaeha.
Rahasia Medis
Menurut Kombes Pol Farid Amansyah, hasil pemeriksaan secara detail adalah rahasia medis seseorang yang dijamin undang-undang.
"Kecuali atas permintaan hakim atau pro justisia dapat disampaikan detailnya," kata Kombes Pol Farid Amansyah menyambung.
Farid menegaskan tidak akan membeberkan kalimat-kalimat tersebut, terkecuai saat diungkapkan dalam persidangan sesuai permintaan hakim.
Lebih lajut, Karumkit Bhayangkara Makassar Farid Amansyah menambahkan, Wahyu Jayadi sempat panik usai membunuh.
Ia pun berupaya melakukan tindakan untuk merekayasa kejadian yang sesungguhnya.
Diketahui, pemeriksaan psikologis ini dilakukan atas permintaan penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa.
Pemeriksaan ini adalah bagian dari Scientific Crime Investigation (SCI) untuk mendalami personal Wahyu Jayadi dan mendalami motif pembunuhan.