Pekanbaru
Jumlah Penumpang Melonjak Drastis di Terminal BRPS Pekanbaru, 37.860 Penumpang Gunakan 5.768 Bus
Jumlah penumpang melonjak drastis di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, 37.860 penumpang gunakan 5.768 bus
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Nolpitos Hendri
Jumlah Penumpang Melonjak Drastis di Terminal BRPS Pekanbaru, 37.860 Penumpang Gunakan 5.768 Bus
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah penumpang melonjak drastis di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, 37.860 penumpang gunakan 5.768 bus.
Sejak naiknya harga tiket pesawat terbang domestik, dan masih berlangsung sampai saat ini, berdampak terhadap peralihan penumpang ke jalur darat.
Untuk menuju luar kota ke Pekanbaru atau pun dari arah sebaliknya, kini banyak masyarakat yang lebih memilih menumpangi PO Bus.
Baca: KIAMAT Tiba Hari JUMAT, Ini Kata Ustadz Abdul Somad dan Dalilnya, Keistimewaan Meninggal Hari Jumat
Baca: Angin Ribut Landa Desa Teluk Bunian Inhil Riau, Rumah Warga dan Pasar Porak Poranda
Baca: Kisah CALEG CANTIK Asal Pekanbaru Door to Door Raih Simpati Warga hingga Sosialisasi Pencoblosan
Tidak tanggung-tangggung, lonjakan tajam pun tarjadi, bahkan mencapai 181 persen perbulan berdasarkan data keberangkatan dari Pekanbaru yang terdapat di Terminal Bandaraya Payung Sekaki (BRPS), Pekanbaru.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A BRPS Pekanbaru, Henry Tambunan, memperlihatkan data jumlah penumpang dari dan tiba di Pekanbaru selama tiga bulan belakangan.
Terhitung sejak Januari sampai dengan Maret 2019, jumlah penumpang yang berangkat dari Pekanbaru menuju luar Pekanbaru baik itu menggunakan PO Bus AKAP Reguler, AKDP, ataupun AKAP Lintas, total sebanyak 60.355 penumpang dengan jumlah bus sebanyak 9.076 unit.
Sementara untuk penumpang yang datang dari luar ke Pekanbaru, dari Januari sampai Maret 2019 sebanyak 13.681 penumpang, menggunakan 1.923 unit bus.
Melihat lonjakan dari bulan ke bulan, data dari pihak pelayanan terminal itu menunjukkan angka peningkatan yang sangat tajam.
Data kedatangan Januari sebanyak 9.042 penumpang menggunakan 1.267 bus, Februari 13.453 penumpang dengan 2.032 bus, dan Maret 2019 sebanyak 37.860 penumpang menggunakan 5.768 bus.
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG di Pekanbaru, KELILING 17 Provinsi di Indonesia Selama 73 Hari
Baca: KISAH Cewek Cantik ANAK BUNGSU Asal Pekanbaru, Melenggang ke Istana Negara Berkat Marching Band
Baca: Kisah CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru, Art Director di Kastil Creative, Ikut Pertukaran Pemuda ke Jepang
"Maret paling meningkat tajam bila kita lihat dengan keberangkatan dari Pekanbaru bulan Februari, datanya itu mencapai 181 persen naiknya di bulan Maret 2019," jelas Henry.
Sementara untuk data kedatangan dari luar Pekanbaru, bulan Januari jumlah penumpang yang turun di terminal BRPS tercatat sebanyak 1.211 penumpang menggunakan 220 bus, Ferbuari 2.327 penumpang dengan 435 bus, dan Maret 10.143 penumpang menggunakan 1.268 bus.
Disinggung terkait lonjakan yang terjadi itu, Henry mengakui ini salah satunya dampak dari peralihan masyarakat dari penumpang pesawat terbang ke penumpang angkutan darat.
"Salah satu faktornya itu, tiket pesawat mahal penumpang jadi sulit untuk membeli tiket. Makanya mereka beralih ke transportasi darat. Lonjakan itu dimulai sejak Januari, sejak hebohnya tiket pesawat mahal. Dari data yang kita punya, angka paling tinggi baik datang dan pergi itu, lebih banyak yang berasal dari luar provinsi Riau. Kita lihat yang datang menggunakan AKAP reguler pada Maret, jumlah penumpang mencapai 14.793, dan AKAP Lintas 19.835 penumpang," paparnya.
Selain mengkaitkan fenemona ini karena tingginya harga tiket pesawat, faktor lainnya ungkap Henry karena regulasi yang mengatur perusahaan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal.
Baca: KISAH Empat Cewek Cantik KETURUNAN TIONGHOA di Pekanbaru, Torehkan Prestasi Hingga Bekerja Part Time
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bernama Felicia Susanto, Berasal dari Keluarga Keturunan Tionghoa
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG Merantau di Pekanbaru, Kampanye Kebersihan dan DUTA Kampung Iklim