Seleb
Motivator Ungkap Kondisi Vanessa Angel: Setiap Ketemu Nangis Bilang 'Bu Jangan Tinggalin Aku'
Kasus penyebaran foto dan video asusila yang menjerat tersangka Vanessa Angel bakal disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar terbaru Vanessa Angel diungkapkan motivator yang mendampingi Vanessa Angel, Ayu Kyla.
Ayu Kayla menyebut Vanessa Angel sempat menyalahkan Tuhan.
Saat ini Vanessa Angel harus mendekam di dalam tahanan Polda Jawa Timur sejak Senin (4/2/2019) atas kasus prostitusi online.
Hampir dua bulan menghuni sel tahanan, kondisi Vanessa Angel masih terpuruk dan sering sakit-sakitan.
Diterangkan Ayu Kyla saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019), secara fisik kondisi Vanessa Angel kini semakin menurun.
"Terakhir ketemu Selasa kemarin jam 15.15 kondisinya memang udah sakit, sempet gak bisa BAB dia hari, kondisi badannya panas, bibirnya udah kering, udah kurus," terang Ayu Kyla.
Baca: Butuh Waktu 1 Bulan, Ini Cara & Syarat yang Harus Dipenuhi Rian Agar Bisa Main sama Vanessa Angel
Baca: Tak Hanya Pengusaha, Pengacara Mucikari Siska Ungkap Ada Pejabat yang Sewa Vanessa Angel
Baca: Sang Pacar Ngaku Vanessa Angel Berhubungan Badan Saat Ditangkap, Netizen Tanyakan Beda Hubungan Seks
Tak hanya itu, psikis Vanessa juga masih sangat terguncang lantaran mengalami stress berat.
"(Stress) Berat banget karena dia juga merasa apa yang dia jalani saat ini bukan karena kehendaknya," imbuh Ayu.
Atas kondisinya tersebut, tak heran jika Vanessa seringkali menangis ketika tengah dalam sesi konsultasi bersama Ayu.
"Setiap ketemu saya nangis, memeluk saya dan dia selalu bilang 'Bu jangan tinggalin aku'," tutur Ayu lagi.
"Mungkin karena kehilangan seorang ibu, kasih sayang seorang ayah kan beda," pungkasnya.
Segera Disidang
Kasus penyebaran foto dan video asusila yang menjerat tersangka Vanessa Angel bakal disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya.
Pasalnya, berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap atau P21.
Pihak Kepolisian berencana akan menyerahkan tersangka ke pihak Kejari Surabaya, Jumat, (29/3/2019).