Nasib Remaja 17 Tahun Korban Kawin Kontrak, Bebas Penjara Berkat Google, Bayaran Pria China Terkuak
DW (17), remaja putri Kota Pontianak, korban kawin kontrak akhirnya bertemu dengan kedua orangtuanya
Nasib Remaja 17 Tahun Korban Kawin Kontrak, Bebas Penjara Berkat Google, Bayaran Pria China Terkuak
TRIBUNPEKANBARU.COM - DW (17), remaja putri Kota Pontianak, korban kawin kontrak akhirnya bertemu dengan kedua orangtuanya, Atu (60) dan ibunya Cong Mi Tjau (45), Minggu (31/3/2019).
Ayahnya, Atu (60), didiagnosa mengalami gangguan serius di paru-paru.
Atu pun masih kesulitan berbicara.
Ditemui saat menjenguk sang ayah, DW (17) menceritakan pengalaman pahit selama di Tiongkok.
Tindakan kasar sang suami, masih melekat di benak DW.
Kendati sang suami berlaku kasar, DW mengakui kebaikan mertuanya.
"Dia mah pinter ya. Kalau sama mamanya pura-pura baik sama saya. Kalau ndak mamanya, jahat lagi sama saya," katanya.
Selama di Tiongkok, DW harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan pribadinya.
Sang suami bukan menafkahinya, malah merampas uang hasilnya bekerja.
Tak kuat menerima perlakuan kasar sang suami, DW mengadu kepada mak comblang yang berada di Tiongkok.
Solusi yang ditawarkan oleh mak comblang ini diluar dugaannya.
Si mak comblang justru menawarkan DW untuk menikah dengan pria Tiongkoklainnya.
"Saya ngadu sama dia suami sering kasar. Malah dia saranin cari laki-laki lain. Mau nikahkan saya dengan laki-laki lain di sana," ungkapnya.
Agar bisa pulang ke Indonesia, DW pernah menghubungi temannya yang juga menikah dengan warga Tiongkok.