Dumai
200 Hektar Hutan dan Lahan di Dumai Riau JADI ABU karena Terbakar, Dumai Masih Waspada Karhutla
Seluas 200 hektar hutan dan lahan di Dumai Riau jadi abu karena terbakar, Dumai masih waspada Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
200 Hektar Hutan dan Lahan di Dumai Riau JADI ABU karena Terbakar, Dumai Masih Waspada Karhutla
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Seluas 200 hektar hutan dan lahan di Dumai Riau jadi abu karena terbakar, Dumai masih waspada Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Sejumlah lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai berhasil di kendalikan oleh tim gabungan.
Namun demikian, Kepala BPBD Kota Dumai Afrilagan menjelaskan, bahwa proses pendinginan di sejumlah titik api terus dilakukan agar api di lahan yang sudah dipadamkan tidak kembali terbakar.
Baca: BAWASLU Sebut Bengkalis Termasuk DAERAH RAWAN Pemungutan Suara Pemilu 2019, Ini Sebabnya
Baca: Gubri Syamsuar Beri HARAPAN kepada Pedagang Pasar Cik Puan, Masih Dibahas dengan Pemko Pekanbaru
Baca: Warga Riau Bejibun Urus PINDAH MEMILIH, Jumlahnya Ribuan Pemilih Pemilu 2019, Kenapa? Ini Sebabnya
Baca: Remaja Cantik Asal Pekanbaru Kampanye Anti Rokok dan Data Anak Kurang Gizi di Riau, Aktif di FAN
"Alhamdulillah, hujan sudah turun beberapa hari di Kota Dumai dan hal ini sangat membantu proses pemadaman. Saat ini, proses yang dilakukan tinggal pendinginan," ungkapnya pada Rabu (3/4/2019).
Dilanjutkannya, saat ini ada lima lokasi titik pendinginan karhutla di Kota Dumai yang masih menjadi fokus tim gabungan.
Diantaranya ada di Jalan Pelajar, Jalan Dahlia, Jalan Datuk Manan, Jalan Bambu Kuning dan Jalan Arifin Ahmad.
"Titik pendinginan baru yang sudah masuk pendataan kita ada dua, yaitu di Kecamatan Dumai Timur dan Medang Kampai," paparnya.
Disampaikannya juga, hingga saat ini total jumlah lahan terbakar di Kota Dumai sejak Januari hingga April 2019 sudah mencapai 200,75 Ha.
Afrilagan menegaskan, sekalipun kondisi sudah berstatus padam, pihaknya terus bersikap waspada agar tak terjadi kemungkinan terburuk.
"Tim kita bekerja dengan sangat maksimal. Tapi kita juga tetap waspada karena karakter lahan yang di dominasi gambut tak menutup kemungkinan munculnya api hingga kebakaran kembali," tandasnya.
SECARIK Kisah Pascakebakaran HUTAN dan LAHAN di Riau, Samsul Kehilangan Pendapatan Rp 40 Juta Lebih. SISA KARHUTLA di Riau, Samsul Kehilangan Pendapatan Rp 40 Juta Lebih, Kebun Sagu dan Kebun Sawit Habis Terbakar
Secarik kisah pascakebakaran hutan dan lahan di Riau, Samsul kehilangan pendapatan Rp 40 juta lebih, karena ia kehilangan kebun sagu dan kebun sawit akibat terbakar.
Karhutla sempat membara di Bengkalis sejak awal tahun 2019 sudah berhasil diredakan.
Hanya menyisakan pendinginan di beberapa titik bekas lahan terbakar.
Baca: MUI Riau TERBITKAN Surat Edaran TIDAK GOLPUT, Umat Muslim di Riau Diimbau Tunaikan Hak Pilih
Baca: KABUT ASAP di Dumai, Pelaksanaan Kejurprov Karate 2019 Diundur, Udara di Rohil dan Dumai Tidak Sehat
Baca: Seorang SUAMI di Pekanbaru Tega PUKUL Istrinya Pakai MARTIL hingga Kritis, Ini Sebabnya