Pilpres 2019
LINK Live Streaming & Jadwal Debat Kelima Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo (Video)
Siaran langsung Debat Kelima Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo yang akan disiarkan Live Tv One, Live ANTV, NET TV & Beritasatu
LINK Live Streaming & Jadwal Debat Kelima Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo (Video)
TRIBUNPEKANBARU.COM - SAKSIKAN Siaran langsung Debat Kelima Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo yang akan disiarkan Live Tv One, Live ANTV, NET TV & Beritasatu
Debat kelima Capres Pilpres 2019 akan digelar antara Capres Cawapres Jokowi - KH Maruf Amin vs Prabowo - Sandiaga Uno yang disiarkan langsung dan live streaming TVOne, ANTV, Beritasatu TV, NET TV
Jadwal debat kelima Capres Pilpres 2019 akan digelar Sabtu (13/4/2019) antara Capres Cawapres Jokowi - KH Maruf Amin vs Prabowo - Sandiaga Uno yang disiarkan langsung secara live streaming TVOne, ANTV, Beritasatu TV, NET TV
Dalam debat keempat, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto membahas tema terkait ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Baca: LIVE MasterChef Indonesia Season 5, 16 Kontestan Akan Memasak di Tempat Rahasia, Video SORE INI
Baca: LINK Streaming & Live Score Real Madrid vs Eibar LIVE La Liga 2018/2019, Video Live Beinsport
Baca: Apa Hukum Puasa saat Nisfu Syaban? Ini Keutamaan & Keistimewaan malam Nisfu Syaban
Setelah menggelar debat keempat Pilpres 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menghelat debat kelima.
Debat kelima sekaligus menjadi debat terakhir dalam Pilpres 2019.
Pasalnya, debat kelima akan digelar beberapa hari jelang masa tenang dan pencoblosan Pemilu 2019, 17 April 2019.
Rencananya, debat kelima Pilpres 2019 akan digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada Sabtu (13/4/2019) mendatang.
Keputusan jadwal pelaksanaan debat kelima Pilpres 2019 berdasar kesepakatan antara KPU bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan, awalnya ada dua opsi tanggal penyelenggaraan debat kelima Pilpres 2019, yaitu 9 dan 13 April.

Namun, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, karena kedua tim kampanye tidak menemukan titik kesepakatan, keputusan diambil melalui pengundian.
"Ada beberapa opsi, karena semua hari itu baik, maka kami akan memilih hari yang terbaik," ujar Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).
Undian dilakukan dengan cara pengambilan satu dari dua bola dalam fish bowl atau mangkuk.
Sebelum diambil, mangkuk lebih dulu diaduk oleh perwakilan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin.